INDOPOSCO.ID – Pemerintah menyelenggarakan pameran bersama Arsip Kepresidenan tentang Ibu Kota Negara dengan tema “Mari Kemari ke Nusantara!”. Dimulai pada 8-20 Agustus di Galeri Emiria Soenassa, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), M. Basuki Hadimuljono mengatakan, melalui pameran tersebut masyarakat dan melihat langsung proses IKN dan menantikan akan seperti apa progres pembangunannya.
“Melalui pameran ini, diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi yang lebih luas dan terbuka tentang pembangunan IKN kepada masyarakat,” kata Basuki di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Ia mengatakan, pemindahan ibu kota pemerintahan bukanlah sesuatu yang baru. Pada era pra-kemerdekaan, Kerajaan Mataram Kuno memindahkan ibu kota dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, juga pusat Pemerintahan Mataram Islam yang berpindah dari Kartasura ke Plered.
Bahkan pada masa pasca-kemerdekaan, Indonesia mengalami beberapa kali pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Yogyakarta kemudian ke Bukittinggi.
Termasuk beberapa rencana yang muncul pada berbagai pemerintahan sebelumnya, baik ke Bandung, Palangkaraya, dan Jonggol hingga pada akhirnya Presiden Jokowi memutuskan memindahkan ke Penajam Paser Utara.
“Seperti kata Presiden Jokowi, pemindahan ibu kota ke IKN ini bukan hanya memindahkan gedung-gedung saja, tetapi juga tentang transformasi cara membangunnya dan cara bekerjanya,” jelas Basuki.
Secara garis besar, arsip yang ditampilkan pada pameran ini terdiri dari arsip tekstual foto, dan memorabilia berjumlah 80 koleksi mengenai sejarah pemindahan ibu kota negara sejak zaman Kerajaan Mataram sampai dengan IKN sekarang.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, pameran itu menampilkan instalasi seni ibu kota negara. Harapannya pengunjung mendapatkan gambaran nyata dan merasakan keberadaan IKN.
“Pameran ini mengajak pengunjung untuk menghayati maksud dan tujuan di balik pemindahan ibu kota negara. Kami berharap masyarakat semakin yakin akan tujuan baik dan rencana matang pemindahan ibu kota negara,” imbuh Setya Utama dalam kesempatan yang sama. (dan)