INDOPOS.CO.ID – Rektor Universitas Pancasila Prof Marsudi Wahyu Kisworo mengapresiasi gelaran Indonesia Leaders Award 2024, yang secara konsisten diselenggarakan tiap tahun demi memberikan penghargaan untuk tokoh-tokoh pemimpin Indonesia yang telah berjasa pada bangsa.
Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara utama tentang leaderships dalam acara Indonesia Finance Award dan Indonesia Leaders Award yang diselenggarakan oleh The Economic Review bersama Yayasan Indonesia Asia, di Jakarta, Selasa (12/8/2024).
“Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh pemimpin yang telah berlangsung untuk ketiga kalinya ini,” ujar Prof Marsudi.
Kemudian Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini memberikan catatan-catatan penting bahwa dalam mewujudkan Indonesia Emas dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang setidaknya memiliki tiga keunggulan.
“Pertama, ing ngarso sung tulodho (menjadi panutan dan contoh bagi pengikutnya). Kedua, ing madhyo mangun karso (menjadi motivator dan insporator bagi pengikutnya). Lalu, tut wuri handayani (memberikan restu dan selalu mendoakan untuk kesuksesan untuk pengikutnya),” jelas Prof Marsudi.
Namun ia sangat menyayangkan ajaran Ki Hajar Dewantoro ini sekarang banyak diabaikan atau bahkan ditinggalkan oleh banyak pemimpin kita.
“Namun saya yakin selama masih ada, meskipun sedikit, pemimpin bangsa yang masih mengikuti ajaran Ki Hajar Dewantoro tersebut,” terang Prof Marsudi.
Selain itu, ia juga meyakini salah satu ajaran sufi bahwa dalam sebuah bangsa selama masih ada orang baik meskipun sedikit, Tuhan akan memberikan pertolongannya untuk menyelamatkan bangsa tersebut.
“Karena itu saya selalu memegang teguh sebuah prinsip yang mengatakan, ‘daripada memaki-maki kegelapan, lebih baik mulai menyalakan lilin untuk mengalahkan kegelapan’. Atau dalam Islam disebut amar makruf, nahi munkar,” pungkasnya. (ibs)