INDOPOS.CO.ID – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, telah melakukan rotasi dan promosi terhadap 1.087 pegawai pada jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Hukum dan HAM, terutama pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Yasonna menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi penyegaran organisasi serta diharapkan dapat mendorong munculnya gagasan-gagasan inovatif dalam Kementerian Hukum dan HAM.
“Promosi dan mutasi jabatan berfungsi sebagai upaya strategis untuk memperdalam wawasan kepemimpinan serta meningkatkan kapasitas manajerial. Pergeseran posisi ini diharapkan dapat menguatkan motivasi dan memicu kreativitas, sehingga mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru yang relevan dan progresif,” kata Yasonna dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/08/2024).
Rotasi jabatan ini tertuang dalam SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-30.KP.03.03 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Sejumlah jabatan yang dirotasi mulai dari Kepala Bagian hingga Kepala Rutan dan Lapas. Beberapa di antaranya Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang Sukarno Ali kini menjabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematang Siantar.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Ali Andra Harahap, telah menerima amanah baru sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Sekretariat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Sementara itu, Khairul Bahri Siregar, yang sebelumnya memimpin Rumah Tahanan Negara Kelas I Tangerang, kini dipercaya untuk memimpin Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan.
Fauzi Harahap, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Pusat, telah diberikan tanggung jawab baru sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Langkat.
Yekti Apriyanti, yang sebelumnya memimpin Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tangerang, kini ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandung.
Terakhir, Wahyu Indarto, yang sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang, kini mendapatkan kepercayaan sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.
Menteri Yasonna pun menekankan kepada para pimpinan di Kemenkumham untuk membawa perubahan signifikan, terutama dalam menghadapi tantangan di era yang penuh dinamika dan keterbukaan ini.
Ia menegaskan bahwa para pimpinan harus memiliki kemampuan untuk menjalin kemitraan strategis dengan berbagai Kementerian/Lembaga, serta Pemerintah Daerah.
“Saya juga menggarisbawahi pentingnya untuk terus mengantisipasi dan merespons perubahan lingkungan dengan pendekatan yang kritis, kreatif, dan inovatif,” pungkasnya. (fer)