INDOPOS.CO.ID – Naker Fest 2024 berfungsi sebagai etalase besar yang memberikan informasi dan layanan ketenagakerjaan yang strategis.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dalam konteks reformasi tata kelola pasar tenaga kerja Indonesia menjadi salah satu kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Terselenggaranya kegiatan ini dilandasi niat untuk menghadapi problematika dunia ketenagakerjaan,” ucapnya.
Ia menyebut, dalam kegiatan tersebut terdapat apresiasi kepada 8 perusahaan terbaik. Salah satunya kepada perusahaan/ BUMN yang mempekerjakan tenaga kerja disabilitas, perusahaan yang patuh terhadap Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dan “Zero Accident”.
“Apresiasi juga diberikan kepada perusahaan yang berkomitmen terhadap penanggulangan HIV/AIDS dan perusahaan yang aktif dalam memberikan pelayanan dan perlindungan pekerja migran,” katanya.
“Dalam kegiatan juga diberikan informasi mengenai pentingnya peningkatan kompetensi berkelanjutan bagi tenaga kerja ketika menghadapi pasar kerja yang dinamis,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pendidikan dan pelatihan (Diklat) vokasi dapat menjadi batu loncatan dalam membangun ekosistem link and match di pasar kerja.
“Semua layanan tersebut kami sediakan untuk membangun dan mengorkestrasi Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yang merupakan pilar penting dari pasar kerja,” ujarnya.
Sebelumnya, salah satu perwujudan reformasi tata kelola pasar tenaga kerja Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama stakeholder ketenagakerjaan menggelar Naker Fest 2024, di JIEXPO Kemayoran di Jakarta. (nas)