INDOPOS.CO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI merilis pemetaan kerawanan Pilkada Serentak 2024. Hasilnya, sebanyak 5 provinsi di seluruh Indonesia masuk dalam kategori rawan tinggi. Kemudian, 28 provinsi di antaranya masuk rawan sedang dan cuma 4 provinsi masuk rawan rendah.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menjelaskan, provinsi paling rawan gelaran Pilkada 2024 ialah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemudian di posisi selanjutnya disusul Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
“NTT menempati posisi pertama karena dari 27 indikator, 19 indikator terjadi di NTT. Lalu disusul Kaltim dengan 18 indikator, Jatim dengan 17 indikator, dan Sulsel dan Sulteng dengan indikator masing-masing 16,” kata Rahmat Bagja di acara Bawaslu terkait pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).
Sementara itu, Bagja juga menyampaikan, sejumlah provinsi dengan kerawanan sedang. Berdasarkan persentase keseluruhan provinsi, 76 persen di antaranya masuk kategori rawan sedang.
Lebih lanjut, Bagja juga memaparkan, hanya ada empat provinsi yang masuk kategori rawan rendah yakni Bali, Kalimantan Utara (Kaltara), Papua Selatan, dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Rawan rendah ada empat, kalau selama ini orang memandang Papua selalu masuk rawan tinggi, dari pemetaan Bawaslu, Bali, Kaltara, Papua Selatan, Kalteng masuk ke dalam rawan rendah,” imbuhnya. (dil)
Berikut ini daftar provinsi dengan rawan sedang:
1. Aceh
2. Jawa Tengah
3. Jawa Barat
4. Sumatera Selatan
5. Kepulauan Riau
6. Nusa Tenggara Barat
7. Gorontalo
8. Sulawesi Tenggara
9. Kalimantan Selatan
10. Papua
11. Sulawesi Barat
12. Riau
13. Papua Barat
14. DKI Jakarta
15. Maluku
16. Papua Tengah
17. Banten
18. Kepulauan Bangka Belitung
19. Jambi
20. Lampung
21. Sumatera Barat
22. Papua Barat Daya
23. Kalimantan Barat
24. Bengkulu
25. Sumatera Utara
26. Sulawesi Utara
27. Papua Pegunungan
28. Maluku Utara.