INDOPOS.CO.ID – Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, menekankan bahwa Jakarta akan tetap menjadi kota yang dinamis dan vital meskipun Nusantara sedang dipersiapkan sebagai ibu kota baru.
Emil menjelaskan bahwa proses transformasi Nusantara menjadi kota yang matang dan berfungsi penuh akan memakan waktu 20 hingga 30 tahun.
“Meskipun ibu kota akan pindah, Jakarta akan tetap memainkan peran sentral dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, budaya, dan sektor sosial,” ujarnya saat deklarasi “Relawan Berkah” di Bambu Apus, Jakarta, pada Minggu (1/9/2024).
Menurutnya, dinamika Jakarta sebagai pusat Indonesia tidak akan tergantikan dalam waktu dekat.
“Bahkan, dalam 20 tahun ke depan, Jakarta masih akan menjadi pusat kegiatan nasional,” katanya.
Emil juga menyebut bahwa dirinya bersama Suswono maju dalam Pilkada Jakarta di saat status ibu kota negara telah beralih ke Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur.
“Kami bersaing dalam tahun yang bersejarah, tahun di mana Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota. Jadi, pertanyaannya adalah, ke mana arah kota yang telah menjadi ibu kota kita selama puluhan tahun,” ujarnya.
Dia menyatakan bahwa dia ingin mendengarkan aspirasi warga Jakarta. Selain itu, RK menekankan bahwa dia bukan seseorang yang memulai dari nol tetapi seseorang yang sudah memiliki pengalaman sebagai pemimpin daerah.
“Ibu dan bapak yang saya hormati, kami membawa pengalaman, jadi kami tidak mencari pekerjaan dari nol, juga tidak membawa konsep-konsep teoretis semata. Kami telah membuktikan kecintaan kami kepada masyarakat dan bekerja untuk kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Barat dua periode tersebut menambahkan bahwa dirinya telah menjabat selama lima tahun sebagai Wali Kota untuk 2,5 juta penduduk dan memerintah sebagai Gubernur untuk 50 juta orang.
“Sekarang, atas kehendak Allah, takdir yang ditetapkan oleh Allah, saya bersaing di daerah dengan sekitar 10 juta penduduk,” katanya.
Senada dikatakan, Calon Wakil Gubernur Suswono menyambut dukungan dari Relawan Berkah. Dukungan tersebut akan menjadi pemantik semangat pasangan RIDO memenangkan Pilkada Jakarta. Dukungan Relawan Berkah akan disatupadukan dengan dukungan dari 15 partai yang telah mendukung pasangan RIDO.
“Dengan dukungan dari 15 partai, ini jadi representasi keberagaman di Jakarta. Kami disatukan, satu tujuan untuk bela kepentingan rakyat Jakarta,” pungkas Suswono.
Sementara itu, Ketua Relawan Berkah, Amir Mahmud mengatakan meskipun Kota Jakarta nantinya sudah tidak lagi menjadi ibu kota, namun Jakarta tetap menjadi pusat segalanya.
“Kami ingin Jakarta adil, merata, bebas polusi, tempat kerja dengan rumah tidak terlalu jauh. Kami ingin bawa semangat pemerataan. Dulu kami punya program pemberdayaan RW, diberi anggaran untuk pembangunan di wilayahnya. Jadi RT/RW bisa bergerak bersama selama 5 tahun,” katanya.
Selain itu, RK juga menginginkan generasi muda Jakarta bisa merajut komunikasi dengan generasi senior guna memupuk kearifan, perhatian ekstra untuk mental health melalui konseling keliling, dan car free day di level kecamatan.
“RIDO fokus pada nilai kemanusiaan warga Jakarta. Kami menginginkan kebahagiaan tersebar ke tingkatan mikro. Jadi perubahannya akan lebih terasa,” ungkapnya. (fer)