INDOPOS.CO.ID – Pimpinan Gereja Katolik Paus Fransiskus telah mengajarkan perdamaian. Sehingga harus menjadi perhatian bangsa Indonesia yang majemuk.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan Romo Eduardus Didik Cahyono Widyatama melalui gawai, Selasa (3/9/2024).
Ia menyebut, bangsa Indonesia memiliki beragam suku, agama dan budaya. Terlebih lagi satu pulau dengan lainnya dipisahkan oleh jarak yang tidak dekat.
“Semangat bapak Paus ini harapannya menguatkan kita semua sebagai bangsa Indonesia,” katanya.
“Sehingga mampu menjaga perdamaian dan kerukunan antar umat beragama,” imbuhnya.
Lebih jauh lagi, ia mengungkapkan, Paus Fransiskus mengajarkan tentang cinta terhadap lingkungan. Tentu saja ini, menurutnya, menjadi refleksi bagi pemerintah.
“Semoga izin pengelolaan tambang kepada sejumlah ormas keagamaan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, seperti yang diajarkan oleh bapak Paus Fransiskus,” ungkapnya.
Ia berharap, pengelolaan tambang tidak menjadi ancaman bagi kehidupan di bumi. Dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. (nas)