INDOPOS.CO.ID – Partai Demokrat merayakan hari jadinya yang ke-23 pada Senin, 9 September 2024 ini. Selain perayaan HUT partai, pada tanggal inipula seluruh kader partai ikut merayakan syukuran hari ulang tahun ke-79 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di momen berbahagia ini, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku terharu saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Partai Demokrat. Ia menyebutkan, tak pernah meninggalkan partai yang didirikannya pada tahun 2001 itu, meski mengaku telah mengarungi pasang surut dalam dunia politik bersama Demokrat.
“Itulah pesan dan harapan saya sebagai orang tua, terus terang para kader saya terharu hari ini karena saya tahu sejak partai ini dibentuk, digagas, didirikan, saya tidak pernah pergi,” ujar SBY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Namun, SBY juga tak pernah menyerah atau memilih untuk berhenti berjuang. “Hidup saya dalam dunia politik jatuh bangun bersama partai ini. Tetapi tidak pernah saya menyerah. Never give up dan hasilnya kita rasakan,” ucap dia.
“Dirgahayu Partai Demokrat, tetaplah dekat dengan rakyat. Tidak usah gusar kalau terkadang partai kita tidak sukses. Tidak apa-apa. Lebih bagus kita mengutamakan kepentingan rakyat, kepentingan negara,” imbuhnya.
Di sisi lain, ia juga meminta kader untuk mendukung proses transisi dari pemerintahan Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
“Sekarang transisi antara Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo. Saya setuju, sukseskan transisi itu. Sukseskan. Ini etika politik. Demokrat tahu etika dan moral dalam politik. Nah setelah itu dukung penuh sukseskan pemerintahan Presiden Prabowo ke depan,” serunya.
SBY pun mengatakan, memiliki banyak kesepahaman dengan presiden ke depan, Prabowo Subianyo soal membangun Indonesia ke depan. “Saya kerap berbincang-bincang dengan presiden terpilih Prabowo, beliau punya idealisme, punya agenda yang jelas, punya sasaran yang juga menurut saya tepat,” tutur dia.
Ia pun mengingatkan bahwa pekerjaan membangun Indonesia itu tak mudah, bakal banyak tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan Prabowo ke depan.
Maka, dalam posisi itu, ucap SBY, Prabowo membutuhkan Demokrat untuk menjadi mitra dalam koalisi dan membantu pekerjaan pemerintah yang optimal.
“Dengan ini semua makin membulatkan tekad Partai Demokrat untuk mensukseskan kepemimpinan presiden mendatang dan pemerintahannya,” ucap dia. “Karena kalau sukses yang senang adalah rakyat Indonesia yang kita cintai bersama,” tutup SBY. (dil)