INDOPOS.CO.ID – Anggaran 2025 berdasarkan Panja pembiayaan pendidikan sebesar Rp10,4 triliun akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru dan dosen.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim di Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Menurutnya, alokasi anggaran tersebut, bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Tambahan anggaran ini sudah dialokasikan untuk mendukung pembiayaan program wajib dan prioritas Kemendikbudristek,” katanya.
Ia menyebut, salah satu komponen terbesarnya adalah program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, baik itu tunjangan maupun sertifikasi.
Ia menambahkan, komponen yang tidak kalah penting adalah revitalisasi sarana dan prasarana dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Dua hal ini penting untuk peningkatan kualitas universitas.
“Selain itu, dengan BOPTN yang memadai, tekanan untuk peningkatan UKT juga berkurang,” ujarnya. (nas)