INDOPOS.CO.ID – Penggunaan anggaran pemilu jadi sorotan anggota dewan. Lantaran sejumlah Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai bergaya hidup mewah. Hal itu diitarakan oleh Ahmad Doli Kurnia selaku Ketua Komisi II DPR.
“Ketika mendengar cerita anggota Dewan yang lain, ini ada penyesalan bagi saya. Karena menurut saya, anggaran yang kami perjuangkan untuk kegiatan pemili utu membuat gaya hidup (Komisioner KPU) menjadi mewah semuanya,” kata Doli dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).
Politikus Partai Golkar itu mengutarakan hal itu setelah Komisi II menggelar Rapat Dengar Pendapat antara Komisi II DPR RI dengan Komisi Pemilihan Umum atau KPU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin.
“Kami terkejut dengan penggunaan anggaran Pemilu 2024 seperti untuk rumah dinas dan apartemen maupun penggunaan pesawat jet pribadi, private jet. Saya juga idak menduga, tetapi ternyata laporannya benar ada, diakui memakai uang APBN,” tuturnya.
Doli juga mempertanyakan KPU yang membuat dua film untuk Pemilu 2024, yakni Kejarlah Janji dan Tepatilah Janji. “Coba jelaskan sama kami apa background film itu dibuat dan output-nya apa? Seingat saya membuat film itu minimal Rp 10 miliar. Sekarang sudah ada dua film. Bayangkan, dua film KPU buat dalam periode ini,” ujarnya.
Doli kemudian meminta KPU menjelaskan siapa saja target penonton hingga alasan pembuatan dua film tersebut. “Apakah itu bagian dari sosialisasi? Kalau sosialisasi, sejauh mana efeknya terhadap apa? Terhadap partisipasi publik? Pemahaman publik tentang pemilu atau apa?” pungkasnya menambahkan. (dil)