INDOPOS.CO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmat Handoyo mengingatkan pemerintah agar lebih hati-hati dalam membuat regulasi terkait pertembakauan. Agar peraturan pemerintah tersebut tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
“Kita harus balance (seimbang), jangan kemudian regulasi pertembakauan kemudian menimbulkan masalah baru di kemudian hari,” ungkap Rahmat Handoyo di Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
“Libatkan semua pihak terkait pertembakauan dalam pembahasan regulasi ini,” imbuhnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, dampak kenaikan cukai menyebabkan rokok ilegal ugal-ugalan di dalam negeri. Dan ini harus menjadi perhatian pemerintah.
“Pengendalian itu wajib. Dampak kenaikan cukai, sekarang rokok ilegal ugal-ugalan,” katanya.
Ia menambahkan, dampak kesehatan produk tembakau menguras APBN. Salah satunya melalui anggaran layanan BPJS kesehatan.
“Anggaran kesehatan untuk BPJS penyakit jantung itu mencapai Rp15-17 triliun. Itu semua dari uang negara,” bebernya. (nas)