INDOPOS.CO.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) harus menghentikan ambisinya untuk melakukan ekspor pasir laut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie melalui gawai, Selasa (17/9/2024).
Ia menegaskan, dibukanya kembali kebijakan ekspor pasir laut akan berdampak buruk pada pulau-pulau di Indonesia. Dan merusak lingkungan lebih luas.
“Ini akan berdampak tenggelamnya pulau-pulau kecil,” katanya.
Menurut dia, lebih baik Indonesia mengekspor sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan menguasai bidang IT serta bidang lainnya.
“Mengirim SDM yang unggul jauh lebih baik, karena bisa menambah devisa negara,” ungkapnya.
Diketahui, Indonesia kembali membuka keran ekspor pasir laut yang sudah 20 tahun dilarang. Singapura dinilai menjadi negara yang paling diuntungkan dari kebijakan tersebut.
Pada 2002 lalu, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri melarang ekspor pasir laut melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2002 tentang Pengendalian dan Pengawasan Pengusahaan Pasir Laut.
Namun, kebijakan itu diubah oleh Jokowi melalui Peraturan Pemerintah (PP) 26 Tahun 2023, sehingga kini keran ekspor dibuka lagi. Dan diperkuat dengan dua peraturan menteri perdagangan (Permendag) sebagai produk hukum turunan PP Jokowi. (nas)