INDOPOS.CO.ID – Aliansi Relawan Rido Jakarta menggelar deklarasi Gerakan Pilkada Damai di DKI Jakarta pada Rabu (25/9/2024). Deklarasi Pilkada Damai ini digelar untuk mendorong partisipasi aktif warga Jakarta dalam Pilkada DKI 2024 dan mencegah golput.
Komunitas yang bergabung dalam Aliansi Relawan Rido Jakarta antara lain Komunitas Peduli Stunting Jakarta, Relawan Kurniasih, Jakarta Pemuda Rido (Jakpro), Komunitas Senam Rido dan Komunitas Warga Jakarta Pusat (JKP).
Ketua Aliansi Relawan Rido Jakarta Miriani Kamaliah menyebut, gerakan ini merupakan inisiatif memastikan pesta demokrasi berjalan lancar, tertib, dan aman. Masa depan warga Jakarta, menurut dia, akan ditentukan oleh mekanisme demokrasi yang disepakati bersama yakni bernama Pilkada.
Miriani menegaskan pentingnya menjaga integritas demokrasi melalui partisipasi yang aktif. “Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga masa depan kota dan komunitas kita,” ujarnya.
“Kami berharap, melalui gerakan ini, masyarakat Jakarta dapat semakin memahami pentingnya memberikan suara dan menolak sikap apatis terhadap pemilu,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, bahwa apatisme politik yang sering kali terjadi dapat merugikan masyarakat Jakarta lima tahun ke depan. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat Pilkada sebagai kesempatan emas dalam menentukan arah kebijakan DKI Jakarta,” katanya.
“Setiap suara sangat berarti untuk masa depan kita bersama. Dengan golput, kita kehilangan kesempatan untuk berkontribusi pada perubahan positif,” imbuh Miriani.
Selain itu, masih ujar Miriani, aliansi juga mendorong proses pemilu yang damai dan bebas dari intimidasi politik. “Kami mengajak seluruh warga Jakarta untuk tidak hanya memberikan suaranya, tetapi juga menjaga situasi kondusif selama Pilkada berlangsung. Kita harus bersatu melawan segala bentuk provokasi yang bisa merusak persatuan,” ujarnya.
Gerakan ini tidak berdiri sendiri. Aliansi Relawan Rido bekerja sama dengan berbagai komunitas lokal, tokoh masyarakat, untuk memperluas jangkauan gerakan ini. Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat menjangkau semua segmen pemilih, dari anak muda hingga orang tua, agar ikut serta dalam menjaga stabilitas politik dan sosial selama masa Pilkada.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari komunitas-komunitas lokal yang turut serta dalam menyebarkan pesan damai ini. Pemilu bukanlah tentang konflik, melainkan kesempatan untuk berkumpul dan bersama-sama menentukan masa depan kota kita,” jelasnya. (nas)