INDOPOS.CO.ID – Komite Kemanusiaan Indonesia (KKI) untuk Palestina menggelar “Pro Kontra Palestina” di Depok, Minggu (29/9/2024). Kegiatan tersebut bagian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap situasi Palestina terkini.
Founder Komite Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sri Sugiyanti menyebut, satu tahun telah berlalu sejak agresi terhadap Palestina, namun kondisi di sana tak kunjung membaik.
Yanti mengatakan, rakyat Palestina terus menghadapi krisis kemanusiaan global yang kompleks, dengan minimnya dukungan yang efektif dari masyarakat internasional.
“Krisis kemanusiaan di Palestina terus berlarut-larut dan kita harus meningkatkan kesadaran, memperkuat solidaritas, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang situasi terkini di Palestina,” kata Sri Sugiyanti kepada indopos.co.id di sela-sela acara, Minggu (29/9/2024).
Acara ini, menurut dia, menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat bahwa krisis kemanusiaan di Palestina masih jauh dari usai. “Melalui kolaborasi berbagai komunitas, kami ingin mengajak semua pihak untuk tidak berpaling, melainkan terus bergerak bersama mendukung perjuangan rakyat Palestina,” ujarnya.
Pro Kontra Palestina menghadirkan penyanyi Annisa Theresia, Roby Sugara, Ust. Agung Waspodo, dan Muhammad Anas, LC. Pada sesi ini juga membahas permasalahan Palestina dari berbagai sudut pandang, termasuk sejarah, hukum internasional, dan kondisi kemanusiaan saat ini.
“Selain talkshow juga digelar konvoi bareng edukasi Palestina, pementasan teater, polling, kids corner tema Palestina dan kampung dolanan,” ungkap Sri.
Diketahui, acara Pro Kontra Palestina terselenggara atas kerjasama antara berbagai komunitas yang peduli isu Palestina, di antaranya Institut Fundraising Indonesia, Pesona Square, Sedekah Nusantara, Nusantara Palestina Center, Sahabat Yatim dan komunitas lainnya. (nas)