INDOPOS.CO.ID – Anak-anak generasi Alfa banyak ketergantungan dengan gadget. Untuk itu perlu dilakukan pengaturan waktu dari orang tua.
Pernyataan tersebut diungkapkan pendiri yang juga Presiden Direktur Redea Institute, Antarina S.F. Amir kepada indopos.co.id di sela-sela peluncuran Redea Institute di Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Cucu Ki Hadjar Dewantara ini menuturkan, anak harus dialihkan agar tidak tergantung dengan gadget. Sebab, gadget bukan satu-satunya sumber informasi.
“Harus ada aturan dalam penggunaan gadget pada anak, ada batasnya,” ujarnya.
Untuk itu, menurut dia, peran orang tua sangat dibutuhkan, seperti mengajak anak untuk berinteraksi. Tidak membiarkan anak dengan gadget sejak pagi hingga malam.
“Ini akan menyebabkan masalah pada mental anak,” ucapnya.
“Perlu juga mengajarkan pada anak belajar secara manual, seperti buku cerita. Jadi tidak hanya mengandalkan teknologi saja,” imbuhnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, komunikasi antara anak dengan orang tua memberi kontribusi pada perkembangan anak.
“Ini akan men-challenge baik cara berpikir anak atau men-challenge apa yang dikerjakan anak,” ungkapnya.
“Jadi komunikasi anak dengan orang tua itu sangat penting,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Antarina menjelaskan, pendidikan pada anak harus seimbang antara pendidikan karakter dan pendidikan akademik. Salah satunya dengan penguatan pada pengembangan dan inovasi.
“Jadi pendidikan bukan hanya akademik saja, tetapi juga mempertimbangkan karakter dan value anak-anak,” ujarnya.
“Dan ini sudah kami lakukan sejak 1996 lalu. Dengan memberikan penguatan-penguatan pada penelitian dan pengembangan. Dari teknologi hingga siswa menjadi kreatif dan inovatif,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pola pembelajaran tersebut untuk mewujudkan siswa mampu bersaing secara global. Namun juga siswa tetap berkebudayaan.
“Kami juga kembangkan jiwa kewirausahaan pada siswa. Anak muda harus produktif mampu menciptakan lapangan kerja,” katanya.
“Kemampuan memecahkan masalah pada siswa sudah kami berikan sejak dini. Baik dari tingkat SD, salah satunya dengan berinovasi,” imbuhnya. (nas)