INDOPOS.CO.ID – Dalam rangka memperingati bulan peduli kanker payudara internasional, brand pembalut wanita Charm dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) untuk mengadakan edukasi periksa payudara sendiri (SADARI) kepada lebih dari 400 siswi SMP dan SMA di Jakarta. Kegiatan ini mengusung slogan “Ayo SADARI Setelah Menstruasi,” yang bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini kanker payudara di kalangan remaja putri.
Acara yang dihadiri oleh Brand Ambassador Charm, Syifa Hadju, dan dokter spesialis Bedah Onkologi, dr. Iskandar, Sp.B.Subsp.Onk(K),MPH, memberikan pemahaman tentang cara melakukan SADARI pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah menstruasi. Dalam sambutannya, dr. Iskandar menekankan, “Deteksi dini kanker payudara sangat penting. Dengan mengenali gejala dan melakukan pemeriksaan rutin, peluang penyembuhan akan meningkat.”
Sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye SADARI, semua kemasan produk Charm kini dilengkapi logo “Ayo SADARI Setelah Menstruasi,” termasuk produk CharmNap, yang juga bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan wanita.
Founder YKPI, Ibu Linda Agum Gumelar, menambahkan bahwa selama kolaborasi sejak 2021, mereka telah melakukan screening kepada lebih dari 6.000 wanita, serta mengedukasi mereka tentang SADARI. Kegiatan kali ini juga mencakup sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman tentang kanker payudara.
Syifa Hadju, yang juga aktif dalam kampanye ini, mengatakan, “Saya sangat peduli dengan kesehatan dan berharap kegiatan ini dapat membantu remaja putri untuk memahami pentingnya pemeriksaan payudara. Mari kita sebarkan informasi ini kepada teman dan keluarga.”
Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Sri Haryani, berharap melalui edukasi ini, generasi muda dapat dilindungi dari risiko kanker payudara. “Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mendukung kesehatan wanita Indonesia, terutama dalam deteksi dini kanker payudara,” ujarnya.
Kegiatan ini adalah bagian dari upaya lebih luas untuk menyongsong visi “Indonesia Emas 2045,” di mana kesehatan masyarakat, khususnya wanita, menjadi aspek vital dalam pembangunan SDM unggul. Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya periksa payudara dapat meningkat, mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan mereka. (ibs)