INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 25 hasil karya produk inovasi akan turut dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Produk inovasi tersebut berasal dari 10 Satuan Pendidikan Vokasi (SPV).
Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Saryadi kepada indopos.co.id, Sabtu (5/10/2024).
Ia menyebut, 10 SPV tersebut di antaranya 7 Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). “Ajang ini merupakan bukti dan komitmen kami mendorong SPV, baik SMK dan PTPPV untuk masuk ke dalam ekosistem industri,” katanya.
Pendidikan vokasi, menurut dia, komitmen menghadirkan pembelajaran yang relevan. Sehingga dapat menjadi bagian dari peningkatan daya saing industri dan berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Produk yang dipamerkan di TEI pada booth vokasi merupakan inovasi yang telah dihasilkan oleh SPV, produk-produk terbaik dari pendidikan vokasi (Diksi),” terangnya.
“Produk inovasi ini berkontribusi langsung dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia. Beberapa inovasi ini juga dihasilkan dari program-program unggulan Kemendikbudristek, seperti Matching Fund, Riset Terapan, dan SMK Pusat Keunggulan,” imbuhnya.
Diketahui, TEI diselenggarakan untuk meningkatkan citra bangsa Indonesia di dunia internasional. Salah satunya melalui berbagai potensi kekayaan alam, kreativitas dan budaya yang dihadirkan dalam berbagai bentuk produk yang berkualitas, berdaya saing dan memenuhi standar internasional.
TEI memamerkan seluruh produk buatan Indonesia dimulai dari sektor industri, pertambangan, pertanian hingga kerajinan dari pemasok produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan reputasi yang terjamin di dunia internasional. (nas)