INDOPOS.CO.ID – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) turut aktif berpartisipasi di Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Dengan memamerkan produk-produk mebel dan kerajinan ke seluruh dunia.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur dalam keterangan, Sabtu (12/10/2024). Ia mengatakan, TEI merupakan media platform pameran fisik, untuk mengenalkan produk anggota HIMKI ke pasar dunia.
“Produk unggulan anggota HIMKI memiliki potensi besar untuk merintis, meraih, memperbesar pasar ekspor melalui pameran ini,” katanya.
Ia mengatakan, melalui ajang TEI pengusaha bisa mendapatkan akses lebih luas ke pasar global. Dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor.
“HIMKI berharap dengan TEI 2024 ini, potensi ekspor dapat meningkat dan produk mebel makin dikenal di pasar internasional,” katanya.
Di tempat yang sama, Pengusaha kreatif pembuat kabin bambu, Yose Andi Komara mengaku, berhasil mengubah bambu menjadi produk-produk bernilai tinggi yang menembus pasar internasional.
Bermula dari kerajinan dan furnitur bambu, kini pria asal DPD HIMKI Priangan ini mengembangkan bisnisnya ke bidang pembangunan kabin atau rumah panggung dengan penampilan modern, eksotik dan menarik minat banyak pengusaha resort di luar negeri.
Diketahui, sedikitnya 1.500 pembeli (buyer) dari berbagai belahan dunia mendatangi pameran tahunan TEI 2024 yang digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag).
TEI merupakan sarana HIMKI membangun komunikasi dan kerja sama dengan anggota. Keikutsertaan HIMKI di TEI bukanlah hal baru. Tahun-tahun sebelumnya, HIMKI juga aktif menampilkan produk-produk terbaiknya di pameran TEI.
Tujuan HIMKI ikut pada TEI 2024 tidak lain untuk mengenalkan kemajuan industri ini ke seluruh dunia. Pasalnya, pameran TEI merupakan bentuk simbiosis yang baik, dari HIMKI ke pemerintah yang sudah terjalin sejak lama.
Pada pergelaran TEI 2024, HIMKI juga mengangkat potensi material khas Indonesia sebagai bagian eksposur produk unggulan ekspor.
Yakni berupa produk mebel, kriya/kerajinan hingga inovasi yang ditampilkan berupa ‘kabin’ yang terbuat dari bahan baku bambu yang justru mendukung keberlanjutan. (nas)