INDOPOS.CO.ID – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI periode 2024-2029 melakukan Rapat Pleno perdana guna membahas sejumlah isu strategis yang menjadi program kerja ke depannya. Di antaranya yang terdekat, yakni mengenai isu Palestina di mana BKSAP berencana akan melakukan kegiatan aksi solidaritas untuk Palestina yang diselenggarakan pada Desember 2024 ini.
“BKSAP akan mengadakan (semacam) BKSAP atau Parlemen Indonesia untuk Palestina, kebetulan 29 November itu hari Solidaritas Internasional untuk Palestina. Tapi kita lakukannya di (tanggal) 1 Desember, karena 1 Desember itu hari Minggu, jadinya memudahkan,” ujar Ketua BKSAP Mardani Ali Sera seusai Rapat Pleno di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Menururtnya, secara umum kegiatan solidaritas ini merupakan pesta rakyat di mana nantinya akan ada bazar UMKM dan panggung untuk Palestina. Selain itu, nantinya akan ada kegiatan fun run atau juga fun bike.
“Nah, semuanya dalam rangka menyosialisasikan kebijakan dari pemerintah, dari kebijakan DPR yang sangat mendukung kemerdekaan Palestina,” tutur Politisi Fraksi PKS itu.
Selain melalui kegiatan aksi solidaritas tersebut, keberpihakan DPR RI terhadap kemerdekaan Palestina juga akan terus digaungkan oleh BKSAP DPR RI melalui forum-forum internasional. Serta terus mendorong dalam hubungan luar negeri Indonesia baik bilateral maupun multilateral.
“Isu Palestina menjadi salah satu isu yang selalu kita angkat, karena memang kondisinya sangat mengenaskan, sangat menyedihkan, dan ini menjadi utang bangsa Indonesia pada Palestina yang merupakan, di antara negara yang pertama yang mengakui kemerdekaan kita (Indonesia),” tambahnya.
Untuk memulai kerjanya, BKSAP DPR RI dalam waktu dekat ini juga akan melakukan Forum Group Discussion (FGD) untuk pembekalan dan penajaman sejumlah isu strategis yang akan diangkat. Seperti mengenai isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), isu perubahan iklim, isu perempuan, dan isu kemiskinan.
“Di banyak isu itu kita akan dalami, nah nanti ada prioritas yang akan kita tetapkan, sehingga kita sebagai second track diplomasi bisa betul-betul mendukung first track diplomasi yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri,” pungkasnya.
Adapun, selain menetapkan Mardani sebagai Ketua, dalam Rapat Pleno tersebut juga telah ditetapkan pembagian bidang pada Wakil Ketua BKSAP DPR RI, yaitu
1. Wakil Ketua Kerja Sama Internasional : Irine Yusiana Roba Putri (F-PDIP)
2. Wakil Ketua Kerja Sama Regional : Ravindra Airlangga (F-Partai Golkar)
3. Wakil Ketua Kerja Sama Bilateral : Muhammad Husein Fadlulloh (F-Partai Gerindra)
4. Wakil Ketua Kerja Sama Kunjungan Individu : Bramantyo Suwondo (F-Partai Demokrat). (dil)