INDOPOS.CO.ID – Angka bullying atau perundungan terhadap anak di satuan pendidikan masih tinggi. Dan pelakunya adalah sesama siswa serta guru.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu’ti kepada indopos.co.id, Kamis (24/10/2024).
Ia mengungkapkan, tingginya kasus bullying di lingkungan sekolah karena lemahnya konseling kepada siswa oleh guru. Disebabkan keterbatasan guru konseling.
Menurut dia, ada dua pendekatan yang bisa dilakukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Yakni, meningkatkan kualitas guru konseling dan memberikan pelatihan konseling kepada guru bidang studi lain.
“Misalnya guru bidang studi agama, kita berikan pelatihan konseling. Sehingga guru ini memiliki kemampuan memberikan konseling kepada siswa,” katanya.
“Kalau anggaran memenuhi kita bisa memberitahu penguatan nilai pada setiap bidang studi. Jadi tidak hanya transfer ilmu pengetahuan saja, tapi juga ada penguatan ilmu di sana,” imbuhnya. (nas)