INDOPOS.CO.ID – Presiden RI Prabowo Subianto memberi pembekalan lanjutan kepada para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (24/10/2024). Agenda tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mendukung pembekalan lanjutan kepada para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dave menilai hal itu baik dilakukan untuk memastikan kabinet berjalan dengan sesuai.
“Ini adalah salah satu upaya Presiden untuk memastikan bahwa kabinetnya ini benar-benar berjalan sesuai dengan base-nya beliau,” kata Dave kepada media di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Dave mengatakan saat ini banyak nomenklatur kementerian yang dipecah dan ditambah. Sebab itu, menurutnya, pembekalan ini merupakan salah satu upaya agar para menteri dapat fokus di masing-masing sektor.
“Jadi orang-orang yang ditempatkannya, orang-orang yang ditugasinya, yang diberikan mandat dan otoritasnya itu dipercaya oleh Presiden untuk mereka melaksanakan fungsinya secara maksimal,” ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Terlebih, kata dia, para menteri dan wakil menteri berasal dari berbagai latar belakang. Dia menilai pembekalan ini bisa membuat mereka saling bersinergi.
“Inilah waktunya untuk memastikan semuanya ini berjalan dengan baik sehingga ke depan kerja samanya kan pasti akan ada kerja sama lintas kementerian, lintas sektor untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang diambil dari tiap-tiap kementerian ini jangan sampai yang ada tubrukan, jangan sampai yang ada berseberangan, akan tapi justru semuanya saling bersinergi, akan visi-misi Presiden,” ungkapnya.
Dave menilai, sarana dan prasarana yang tersedia di Akmil tersebut menurutnya mumpuni guna mengakomodasi kegiatan pembekalan para menteri dan wakil menteri itu. Maka, dari itu, ia menegaskan pembekalan jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih tersebut jangan dilihat dari lokasinya saja.
“Jadi, jangan dilihat itu di kawasan militer. Ini kan untuk masalah fasilitas-fasilitasnya itu ada, nyaman, terus juga konsepnya bounding itu juga akan bisa terjalani baik. Ini kan tujuannya adalah untuk memastikan hasil target itu benar-benar berjalan dengan optimal,” ujarnya.
Malahan, dia menilai pembekalan menteri dan wakil menteri itu sebagai upaya Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan timnya di kabinet dapat bekerja sesuai dengan gerak cepat. “Salah satu upaya Presiden untuk memastikan bahwa kabinetnya ini benar-benar berjalan sesuai dengan pace (kecepatan)-nya beliau,” ujarnya.
Dave menilai figur-figur dalam Kabinet Merah Putih itu merupakan putra/putri terbaik bangsa pilihan Presiden sehingga dapat fokus bekerja pada sektornya masing-masing, bersamaan dengan penambahan nomenklatur kementerian. “Jadi, orang-orang yang ditempatkannya, orang-orang yang ditugasinya, yang diberikan mandat dan otoritasnya itu dipercaya oleh Presiden agar mereka bertugas secara maksimal,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyebutkan kegiatan pembekalan yang diikuti jajaran Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang hari ini merupakan bentuk kebersamaan. Ia menegaskan kegiatan ini bukan ospek atau militerisme. Hasan mengungkap alasan pembekalan digelar di Magelang karena bentuk perjuangan. Menurutnya, kawasan Akmil Magelang itu simbol heroisme. (dil)