PAPDI Banten: Vaksinasi Sangat Penting di Tengah Pandemi Covid-19

papdi

Ketua Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Banten, dr. Edison Yantje Parulian Saragih, Sp.PD, KHOM, FINASIM. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) masih disangsikan oleh kelompok tertentu di tengah masyarakat akibat termakan informasi hoaks.

Hal ini yang menyebabkan sekelompok orang enggan untuk mengikuti vaksinasi karena khawatir akan dampaknya yang negatif bagi tubuh.

Untuk Kota Tangerang, Provinsi Banten, vaksin Covid-19 sudah resmi diberikan secara bertahap, sejak 24 Januari 2021 lalu. Tenaga kesehatan merupakan salah satu kelompok pertama penerima vaksin tersebut, dan saat ini secara bertahap sudah diterima masyarakat luas dengan berbagai kategori.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hinga saat ini pun terus mengimbau masyarakat yang belum divaksin agar segera mendaftarkan diri.

Ketua Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Banten, dr. Edison Yantje Parulian Saragih, Sp.PD, KHOM, FINASIM mengatakan vaksinasi ditujukan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh seseorang.

Menurut Edison, vaksin Covid-19, menjadi salah satu alat pelindung paling efektif bagi seseorang di masa pandemi ini.

“Bahkan, dengan munculnya varian baru, vaksin tetap menjadi salah satu alat paling efektif untuk melindungi orang dari penyakit serius dan kematian akibat SARS-COV-2,” kata dia, Jumat (18/2/2022).

Ia mengungkapkan, sederet manfaat dengan mengikuti vaksinasi Covid-19, antara lain pertama, merangsang sistem kekebalan tubuh, di mana kekebalan tubuh dibentuk melalui vaksin yang terdiri dari bermacam produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan.

Kedua, mengurangi risiko penularan, yaitu setelah divaksin tubuh membentuk antibodi yang mempelajari dan mengenali virus tertentu sehingga dapat mengurangi risiko terpapar.

Ketiga, mengurangi dampak berat dari terpaparnya virus, yaitu tubuh yang sudah mengenali virus dan membentuk antibodi mendapatkan gejala yang paling ringan saat terpapar.

Keempat, tercapainya herd immunity. Semakin banyak orang yang melakukan vaksin di sebuah daerah atau negara, maka herd immunity dapat tercapai sehingga risiko paparan dan mutasi Covid-19 dapat diminimalisir.

“Karena tujuan vaksinasi Covid-19 adalah untuk merangsang kekebalan tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyetujui pemberian vaksinasi Covid-19 pada masyarakat,” ujarnya.

WHO menyatakan vaksinasi dapat memberikan perlindungan kuat terhadap penyakit serius, peluang rawat inap, dan risiko kematian sangat kecil. Terlebih, memperkecil kemungkinan penularan virus ke orang lain.

Meski vaksinasi itu penting, Edison mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan pencegahan dengan memperketat penerapan protokol kesehatan.

“Vaksin memang sangat efektif, namun masyarakat masih bisa terpapar. Untuk itu, masyarakat perlu menerapkan tindakan pencegahan seperti, jaga jarak, menggunakan masker, hindari kerumunan, mencuci tangan, mengurangi mobilitas. Tetap di rumah saja, saat sedang tidak sehat dan lakukan tes Covid-19 segera di berbagai fasilitas kesehatan,” pungkasnya. (dam)

Exit mobile version