INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, bahwa perang harus dihentikan karena hanya akan membawa kesengsaraan bagi semua orang, Bahkan bisa mendatangkan suatu yang mencekam.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi melalui akun media sosialnya, namun tidak menyebutkan secara gamblang gambaran situasi konflik yang dimaksud.
“Stop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia dan membahayakan dunia,” tulis Jokowi dalam akun Twitter-nya @jokowi, Kamis (24/2/2022).
Namun, cuitan Jokowi berbarengan dengan operasi militer Rusia yang dilancarkan ke Ukraina Timur. Terjadi ledakan di Kiev, Ibu Kota Ukraina, pada Kamis (24/2/2022).
Jokowi telah meminta dua negara di Eropa Timur itu segera mempercepat upaya perdamaian. Hal tersebut demi mencegah munculnya kondisi semakin memanas.
“Upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda,” ucap Jokowi pada akun Twitter-nya, Selasa (22/2/2022).
Invasi dimulai tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan, dimulainya operasi militer khusus untuk membela Donetsk dan Luhansk, wilayah di Ukraina timur yang dia akui sebagai negara merdeka.
Putin menggunakan pidato di televisi untuk mengumumkan dimulainya operasi militer di Ukraina Timur untuk menanggapi apa yang disebut ancaman Ukraina.
Ia mengatakan mereka yang menentang aksi di kawasan Donbas akan mendapatkan ganjaran yang berat. “Konsekuensi yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya,” ucap Putin dilansir The Washington Post, Kamis (24/2/2022). (dan)