Jembatan Putus, Ekonomi Warga Lebak Terganggu

Jembatan Putus

Jembatan gantung Lebak Nangka di Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten putus, Senin (14/3/ 2022)

INDOPOS.CO.ID – Putusnya jembatan gantung di Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak pada Senin (14/3/2022) ternyata sudah menyebabkan sektor ekonomi warga sekitar terganggu.

Pasalnya, jembatan itu menjadi akses satu-satu nya bagi warga sekitar untuk menjual hasil bumi mereka ke wilayah kota.

Kepala Desa Ciapus, Asep mengatakan, jembatan itu sendiri merupakan akses satu satunya warga sekitar untuk menghubungkan, Kecamatan Cihara, Kecamatan Cigemblong dan Kecamatan Cijaku.

“Aktivitas warga saya sangat terganggu pa, khususnya ekonomi. Karena semua hasil bumi warga, seperti padi dan lain-lainnya itu harus diangkut lewat jembatan itu. Belum lagi kesehatan, dan pendidikan,” tuturnya.

Untuk sementara, sambung Asep, saat ini pihaknya bersama dengan warga sekitar tengah membangun jembatan sementara menggunakan bambu. Dengan harapan, aktivitas warga dapat berjalan lagi hingga jembatan diperbaiki.

“Kita lagi gotong royong pa, dari RT/RW, prades, semuanya turun buat jembatan darurat pakai bambu. Minimal warga bisa menyebrang dulu dengan aman pak,” imbuhnya.

Menurut Asep, jembatan itu sendiri terputus karena faktor usia. Karena jembatan itu dibangun 11 tahun yang lalu, yanki pada tahun 2011 silam.

“Tali sling jembatannya putus tiba-tiba pa, ga ada tanda-tanda. Ya memang karena faktor usia jembatannya juga,” pungkasnya.(yas)

Exit mobile version