Senin, 23 Mei 2022
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

Magazine Paten kesatu 2022

  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nusantara

Stunting Kabupaten Timor Tengah Selatan Menduduki Nomor Wahid

by wib
Selasa, 22 Maret 2022 - 22:55
in Nusantara
stunting

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. (K), (kiri) berbincang dengan masyarakat Soe. Foto: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kota Soe, seperti halnya daerah-daerah lain di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Nusa Tenggara Timur lainnya memiliki prevalensi stunting yang tinggi. Bahkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencapai 48,3 persen, paling tinggi di Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan data SSGI 2021, 15 dari 22 kabupaten berkategori “merah” di NTT dengan prevalensi stuntingnya lebih dari 30 persen. Ssanya, 7 kabupaten dan kota berstatus “kuning” dengan prevalensi 20 hingga 30 persen. Tak satupun daerah di NTT yang berstatus hijau yaang berpravelensi stunting antara 10 hingga 20 persen. Apalagi berstatus biru dibawah 10 persen.

BacaJuga

Pemkab Serang Raih Opini WTP 11 Kali Berturut-turut

Pengangkatan Trenggono Jadi Pj Sekda Bentuk Pembersihan Gerbong WH

“Prevalensi stunting 48,3 persen di Kabupaten Timor Tengah Selatan jika dinarasikan kurang lebih bermakna ada 48 balita stunting di antara 100 balita yang ada di Timor Tengah Selatan. Secara nasional, Kabupaten Timor Tengah Selatan menduduki pemuncak nomor satu untuk prevalensi balita stunting di antara 246 kabupaten/kota di 12 provinsi prioritas,” beber Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. (K), Selasa (22/3/2022).

Lebih lanjut Hasto menjabarkan, bahkan standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO hanya mentoleransi angka prevalensi stunting di kisaran 20 persen. Artinya prevalensi stunting di Timor Tengah Selatan melebihi dua kali standar dari WHO. Kabupaten Timor Tengah Selatan tidak bisa berjuang sendiri, butuh kolaborasi dan konvergensi semua pemangku kepentingan termasuk pelibatan semua komponen masyarakat. Menurut data Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan di 2020 terdapat 37.320 jiwa penduduk miskin ekstrem dari total 455.410 jiwa penduduk. Sementara rumah tangga yang memiliki sanitasi layak baru mencapai 60,04% atau 69.602 rumah tangga dan hal ini menjadi penyebab masih rentannya masalah kesehatan di masyarakat.

“Rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Soe ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Kamis, 24 Maret 2022 mendatang menunjukkan kepedulian dan komitmen dari Presiden dan Pemerintah Pusat akan pengentasan persoalan stunting. Bagi Presiden Jokowi, NTT selalu ada di hati dan BKKBN memastikan amanah dari Presiden untuk akselarasi penurunan stunting tetap dalam jalur yang tepat,”jelas Hasto.

Menurut Hasto Wardoyo yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Nasional, khusus untuk Kabupaten Timor Tengah Selatan diharapkan prevalensi kasus stunting 48,3 persen saat ini dapat menurun menjadi 43,01 persen di akhir 2022 dan melandai di angka prevalensi 36,22 persen di 2023, sehingga di 2024 bisa menuju di angka 29,35 persen. (ney)

Tags: Kabupaten Timor Tengah SelatanNomor Wahidstunting
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

zaki
Nusantara

Bupati Tangerang Minta Angka Stunting Harus Turun

Rabu, 18 Mei 2022 - 19:53
almuktabar
Nusantara

Pemprov Banten Siapkan Strategi Penanganan Stunting dan Gizi Buruk

Jumat, 13 Mei 2022 - 23:15
bkkbn
Nasional

BKKBN dan Komisi IX DPR Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Pluit Jakarta Utara

Kamis, 21 April 2022 - 15:45
Muhadjir Effendy
Nasional

Di Ponorogo Menko PMK Cermati Masalah Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Senin, 4 April 2022 - 19:25
stunting
Nasional

Tahun Lalu, Jumlah Balita Pengidap Stunting Capai 5,33 Juta

Senin, 28 Maret 2022 - 09:29
bkkbn
Nasional

Mengidentifikasi Risiko Stunting sejak Dini, Ini Kata Kepala BKKBN

Jumat, 11 Maret 2022 - 17:38
Load More

Populer hari ini

Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN

Pengangkatan Pj Sekda Banten Rawan Digugat

Senin, 23 Mei 2022 - 13:41
bubble

Super Bubble Sedang Meletus, Krisis Moneter Super di Depan Mata

Senin, 23 Mei 2022 - 17:45
Sekda Banten

Sohib Pj Gubernur Diisukan Jadi Pj Sekda, Undangan Pelantikan Beredar di Medsos

Senin, 23 Mei 2022 - 10:07
sekda

Jika Angkat Pj Sekda, Jabatan Pj Gubernur Al Muktabar Terancam Copot

Senin, 23 Mei 2022 - 15:59
stunting

Stunting Kabupaten Timor Tengah Selatan Menduduki Nomor Wahid

Selasa, 22 Maret 2022 - 22:55

E-Paper

Koran Indoposco 23 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 230522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 23 Mei 2022

by aro
Senin, 23 Mei 2022 - 05:16
Koran Indoposco 21 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 210522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 21 Mei 2022

by aro
Sabtu, 21 Mei 2022 - 05:00
Koran Indoposco 18 Mei 2022 - INDOPOSCO CETAK 180522 - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco 18 Mei 2022

by aro
Rabu, 18 Mei 2022 - 05:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist