INDOPOS.CO.ID – Gerakan Earth Hour kegiatan rutin tahunan yang selalu dilaksanakan pada akhir bulan Maret kali ini dilaksanakan pada Sabtu (26/3/2022) pukul 20.30 – 21.30 WIB.
Kabupaten Garut juga mengambil bagian pada momen penting ini, dalam rangka menyelamatkan bumi untuk generasi yang akan datang. Earth Hour mengajak masyarakat untuk bersatu dalam momen refleksi hubungan antar sesama manusia dan planet.
Dalam rangka perwujudan dukungan dan komitmen terhadap peringatan Gerakan Global Switch Off Earth Hour di Kabupaten Garut, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Garut melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan pemadaman lampu selama satu jam pada Sabtu, 26 Maret 2022 Pukul 20.30 – 21.30 WIB dengan mengambil lokasi di landmark kabupaten yaitu Taman Simpang Lima Jl. Cimanuk dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Jl. Terusan Pahlawan.
Kepala Bidang Konservasi Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati DLH Kabupaten Garut Gun Gun Sukma Utama, sebagai penyelenggara momentum penting untuk bumi malam itu yang ditemui di taman simpang lima menuturkan gerakan ini telah disuarakan sebelumnya.
“Tak lupa gerakan ini juga disuarakan melalui surat edaran pemberitahuan dan media instagram kepada seluruh instansi pemerintah di Kabupaten Garut, instansi pendidikan, BUMN, dan lingkungan masyarakat. Agar dapat meningkatkan pelaksanaan Earth Hour di Garut tahun 2022,” tuturnya, Minggu (27/3/2022).
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut juga melaksanakan pelaporan keikutsertaannya pada Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, melalui virtual meeting yang dihelat oleh DLH Jabar.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Dr Prima Mayaningtias. Menurutnya, Earth Hour merupakan program satu jam untuk bumi salah satunya dengan cara hemat energi, dengan mematikan lampu dan mematikan alat elektronik yang tidak digunakan.
“Saat ini dan masa depan kita bergantung pada komitmen untuk melindungi apa yang tersisa dari alam dan memulihkan apa yang telah hilang, di rumah kita dan seluruh dunia. Untuk tema tahun 2022 yaitu shape our future yang diartikan tentukan masa depan kita,” ujarnya.
Setidaknya banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam pelaksaan Earth Hour, dalam hal ini Kabupaten Garut menyuarakan kampanye Earth Hour melalui Instagram @GarutkuTamanku. Ada 9 hal yang dapat dilakukan dalam momentum Earth Hour adalah bersepeda, menggunakan transportasi umum, diet kantong pelastik, menanam dan melindungi pohon, mematikan alat elektronik yang tidak terpakai, mematikan lampu, menggunakan produk lokal dan menggunakan tumblr.
Gerakan Earth Hour Kabupaten Garut juga diikuti oleh partisipan instansi pemerintah, lembaga pendidikan dan masyarakat yang peduli dengan mematikan alat elektronik dan lampu selama satu jam. Hal tersebut dilaporkan oleh media instagram @GarutkuTamanku, melibatkan Kantor Bapenda Garut, Kampus IPI, serta Al Mashduqi Boarding School.
“Harapannya Gerakan Earth Hour Kabupaten Garut diharapkan dapat terus dilaksanakan dan Kabupaten Garut akan terus mendorong lebih banyak lagi gerakan peduli lingkungan hidup,” tutur Gun Gun. (mg1)