Jembatan Aria Wangsakara Raih Rekor Dunia Muri

Rekor Muri

Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Wakil Gubernur Andika Hazrumy menerima rekor dunia Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dari Museum Rekor Dunia Muri untuk Jembatan Aria Wasangkara, Selasa (29/3/2022). Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Gubernur Banten Wahidin Halim meresmikan Jembatan Aria Wangsakara, Selasa (29/3/2023) malam. Jembatan Baru Bogeg di ruas Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang itu meraih rekor dunia Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai jembatan dengan hiasan ornamen batik etnik terbesar.

Rekor MURI diserahkan oleh perwakilan dari Museum Rekor Dunia MURI kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy serta Perwakilan dari PT PP (Persero).

Seperti diungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Arlan Marzan dalam laporannya, Jembatan Aria Wangsakara merupakan jembatan terlebar di Indonesia.

“Insya Allah dengan lebar 33,8 meter, Jembatan Aria Wangsakara menjadi jembatan terlebar di Indonesia saat ini,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Jembatan Aria Wangsakara dibangun dengan anggaran Rp165 miliar. Menggunakan konstruksi steel box, yang memiliki panjang 78 meter dan lebar 33,8 meter untuk 8 lajur kendaraan. Masing-masing arah terdapat 4 lajur kendaraan. Jembatan ini sudah melalui uji muat 12 truk tronton muatan penuh sekitar 400 ton atau 70 persen dari kapasitas beban muatan jembatan.

Ratusan warga masyarakat Kota Serang terlihat menyambut antusias peresmian Jembatan Aria Wangsakara yang dimeriahkan dengan seni Rampak Bedug, Kembang Api, jajanan khas Serang, serta grup band.(adv)

Exit mobile version