INDOPOS.CO.ID – Pelayanan di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten tetap berjalan seperti biasa dalam melayani wajib pajak dan cek fisik kendaraan.
Salah seorang karyawan di kantor Samsat Kelapa Dua mengatakan, sejak adanya kasus dugaan menipulasi pajak yang dilakukan oleh 4 orang oknum karyawan, pelayanan terhadap para wajib pajak dan cek fisik kendaraan tidak terganggu.
“Prinsip kami, siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab. Kami di sini berkerja sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang dibuat oleh atasan, dan tidak terpengaruh adanya isu-isu di luar,” ujar seorang karyawan wanita yang mengaku masih menjadi tenaga honor di kantor tersebut, Jumat (22/4/2022).
Menurutnya, tidak semua karyawan Samsat berperilaku tidak baik, bahkan untuk mencapai target pendapatan, dirinya rela kerja lembur, dan melakukan sosialiasi kepada para wajib pajak meski dalam kondisi Pandemi Covid 19.
“Ketika masa Pandemi, kami masih tetap masuk kerja untuk mencapai target pendapatan daerah,” cetusnya.
Sementara Kepala Samsat Kelapa Dua, Bayu Adi Putranto yang dikonfirmasi membenarkan, pelayanan di kantor Samsat Kelapa Dua berjalan seperti biasa untuk mencapat target pendapatan daerah dari kendaraan bermotor dan air permukaan.
” Alhamdulillah pelayanan tidak terganggu dan berjalan seperti biasa,” terang Bayu.
Dirinya juga membantah adanya isu yang mengatakan, bahwa dirinya mengundurkan diri dari jabatan setelah 4 orang stafnya diduga terlibat manipulasi pajak. “Saya tidak pernah mengundurkan diri, saya masuk kerja seperti biasa,” jelasnya. (yas)