INDOPOS.CO.ID – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur (Jatim) mengecek kesiapan pelayanan arus mudik di sejumlah titik di antaranya kesiapan Pos Pengamanan (Pospam), Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Terpadu, dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2022.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, sehingga masyarakat dapat melakukan mudik sehat dan aman.
Tampak hadir Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto bersama pejabat utama Kodam V Brawijaya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama pejabat utama Polda Jatim, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, serta Sekretaris Dinas Perhubungan (Sekdishub) Provinsi Jatim mewakili Gubernur Jatim melakukan pengecekan kesiapan pelayanan arus mudik di sejumlah tempat pelayanan publik.
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Stasiun Kereta Api Pasar Turi. Tim Forkopimda mengecek penumpang dan pelaksanaan antigen serta proses ticketing yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Pengecekan dilakukan dengan sesekali Forkopimda berdialog dengan masyarakat yang akan mudik serta memberikan masker kepada calon penumpang, dilanjutkan penyerahan tali asih secara simbolis kepada anggota Pospam, Posyan dan Pos Terpadu.
Usai melakukan pengecekan di Stasiun Pasar Turi, Forkopimda lanjut melakukan pengecekan di Pelabuhan Tanjung Perak. Forkopimda memastikan kesiapan personel yang melaksanakan pengamanan di Posko Terpadu angkutan laut lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Tanjung Perak dalam rangka antisipasi arus mudik Idulfitri 2022.
“Kami jajaran Forkopimda hadir di sini bersama-sama dari kepala daerah operasi (Daop) 8 dan seluruh jajaran, kepala Dinas Perhubungan bersama Pangdam, Kabinda, untuk memastikan kesiapan jajaran di Jatim khususnya di Pasar Turi, terkait dengan kesiapan Pospam, Posyan dan Pos Terpadu,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta usai melakukan pengecekan kesiapan di Stasiun Pasar Turi, Senin (25/4/2022).
“Di seluruh Jawa Timur ada sebanyak 195 Pospam, kemudian ada 59 Posyan dan ada 10 Pos Terpadu. Untuk semuanya disediakan fasilitas kesehatan sehingga masyarakat yang melakukan pergerakan baik di bandara, terminal, stasiun kereta api, maupum melalui kapal laut, semuanya sesuai dengan aturan, diwajibkan untuk melaksanakan vaksin ketiga atau booster,” tambahnya.
Sedangkan yang baru melaksanakan vaksinasi 1 ataupun 2 diwajibkan membawa persyaratan sudah PCR dalam waktu 3 x 24 jam, kemudian melaksanakan antigen 1 x 24 jam.
“Hasil pengecekan kami sementara semuanya berjalan dengan baik dan kami ucapkan terima kasih semua stakeholder yang bergabung dalam pos terpadu bekerja dengan sangat baik. Harapannya nanti sampai dengan puncaknya hari Jumat, Sabtu, Minggu depan, kesiapan ini bisa terjaga dan masyarakat nanti bisa melaksanakan mudik sehat dan mudik aman,” harapnya.
Kapolda Jatim juga berpesan untuk masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan pada saat melakukan mudik. Namun, bagi yang belum melaksanakan vaksin booster diimbau untuk segera mendatangi Babinsa, Babinkamtibmas, kemudian bidan desa di masing-masing daerah, karena seluruh kesiapan vaksinasi booster sementara ini masih tersedia.
“Lalu harapan kami mudah-mudahan dengan kesiapan dari seluruh stakeholder dan juga kesadaran masyarakat, kita semua bisa kembali dengan sehat dan aman,” pungkas Irjen Pol Nico Afinta. (dam)