INDOPOS.CO.ID – Peresmian Banten International Stadium (BIS) dimeriahkan oleh ratusan stand para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM) Banten. Sebanyak 40 UMKM diantaranya merupakan binaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Kita menyiapkan 15 stand untuk UMKM binaan sesuai kapasitas tempatnya,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banten Agus Mintono di area Bazar UMKM Peresmian Banten International Stadium Jl Raya Pandeglang KM 6, Kelurahan Kemanisan, Curug, Kota Serang, Senin (9/5//2022). “Kalau UMKM binaan Pemprov Banten sekitar 40 UMKM yang terlibat,” tambahnya.
Dikatakan, UMKM binaan yang ikut bazar menampilkan produk khas Banten mulai dari kuliner, batik, serta kerajinan.
“Hadirnya Banten International Stadium turut menjadi pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap Agus Mintono. “Nantinya tiap event diusahakan ada stand untuk UMKM,” tambahnya.
Sementara, salah satu pelaku UMKM, Retni Marliani mengaku sangat bangga dengan dilibatkan para pelaku UMKM dalam rangkaian peresmian Banten International Stadium (BIS).
“Kalau standnya gratis disediakan oleh Dinas, rasanya tentu senang dan bangga, karena ini bentuk cinta dan pemberdayaan dari Pemerintah kepada UMKM yang ada di sekitar Banten,” ujar Owner Dapur Jawara Olahan Ikan Retni Marliani.
Ia juga berharap dengan hadirnya BIS dapat menjadi daya tarik wisatawan yang akan berkunjung ke Banten. “Saya bangga dengan adanya peresmian stadion yang berskala internasional, dan saya berharap dengan adanya stadion ini dapat meningkatkan minat wisatawan yang datang ke Banten” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Imam salah satu warga yang hadir dalam kegiatan bazar peresmian BIS mengatakan dirinya datang lantaran ingin melihat stadion yang dimiliki oleh Provinsi Banten
“Ya ingin lihat stadion, sama ya melihat bazzar, bagus stadionnya dan katanya ini standar internasional,” katanya.
Ia juga berharap dengan adanya BIS diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Banten, dan dapat menjadi salah satunya pertumbuhan pembangunan di Banten.
“Harapannya ini dapat menjadi salah satu bentuk pertumbuhan pembangunan di Banten,” tandasnya. (yas)
