Pj Gubernur Banten Sampaikan Duka Cita Kepada Korban Kecelakaan Maut di Ciamis

Gubernur Banten

Pj Gubernur Banten Al Muktabar

INDOPOS.CO.ID – Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan duka cita mendalam atas tewasnya salah seorang warga Kabupaten Tangerang dalam kecelakan bus pariwisata yang membawa rombomgan penziarah dari Kecamatan Sukamulya,Kabupaten Tangerang.

Al Muktabar juga berdoa agar korban yang mengalami luka ringan dan luka akibat kecelakaan tersebut segera sembuh dan dapat berkumpul dengan keluarganya.

”Saya sebagai Pj Gubernur atas nama masyarakat Banten, menyampaian turut belasungkawa atas musibah ini. Untuk korban yang mengalami luka luka bisa segera sembuh agar kembali bisa berkumpul dengan keluarga masing masing,” ujar Al Muktabar kepada INDOPOS, Minggu (22/5/2022).

Sekda Banten yang kini menjabat sebagai Pj Gubernur ini mengatakan, dirinya juga telah menugaskan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo untuk melakukan pengecekan secara berkala terhadap angkutan umum dan pariwisata di Banten.

”Saya sudah menugaskan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk mengkordinasikan hal hal teknis terhadap angkutan umum dan pariwisata di Banten,” jelasnya.

Diketahui, kecelakaan maut bus pariwisata di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat adalah rombongan penziarah dari Kecamatan Sukamula,Kabupaten Tangerang, Banten.

Dalam kecelakan tersebut, sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 38 orang menderita lua luka dan tenfah dirawat di Puskesmas Payungsari dan Puskesmas Panjalu, Ciamis.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto membenarkan, bahwa korban kecelakaan bus di Ciamis adalah rombongan penziarah dari Kabupaten Tangerang.

Sementara Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitinga, pasca kejadian Kapolda Banten melalui Dirbinmas Polda Banten Kambes Sofwan Hermanto telah menugaskan Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya Kecaatan Sukamulya Aipda Ikrar Dinata untuk langsung ke keluarga duka.

“Benar rombongan yang berangkat ke Ciamis adalah rombongan ziarah dari Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang,dengan tujuan ziarah ke Cirebon, Panjalu-Ciamis dan Pamijahan-Tasikmalaya, dan keta panitia adalah Hj Anjar dari Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in,” terang Shinto,Minggu (22/5/2022).

Shinto menjelaskan, sesuai informasi dari Kepala Desa Sukamulya, keberangkatan rombongan ziarah tidak ada pemberitahuan kepada perangkat desa.

“118 peserta dalam rombongan tersebu berangkat dari Pasar Caplak, Desa Kali Asih, pada Sabtu (21/5/2022) pukul 00.00 WIB dengan menggunakan 2 unit bis dari PO Komara dan PO Pandawa Nopol DK-7307-WA.

“Hingga dinihari ini, ada 4 korban meninggal dunia yang saat ini ada di RSUD Ciamis.Yaitu, Hj Sri Mulyani (45), warga Sukamulya, Tangerang, dua korban dari Payungsari atas nama Feri, Enok dan Ibu Omah dari Pagerageng.

Inilah nama nama korban luka yang masih dirawat di Puskesmas Payungsari sebanyak 16 orang, yaitu,1. Hj. Sadiah (Tgr) 2. Hj. Tinah (Tgr) 3. Hj. Aditi (Tgr) 4. Hj. Darip (Tgr) 5. Ibu Sutinah (Tgr) 6. Bpk Solihin (Tgr) 7 Bpk Agus Sukanto (Tgr) 8. Sadad Nouval (Tgr) 9. Ibu Siti Munawaroh (Tgr)10. Luqnah Izatinisa (Tgr) 11 Hj. Rokah (Tgr)12. Bpk Andri Yadi (Tasik)13. Hilman (Pagerageung) 14. Ibu Hayati (Tgr) 15. Nanan (Tgr) dan 16. Ibu Yeti (Paripurna).

Sementara yang dirawat di Puskesmas Panjalu.Yaitu,1. Sumiati (43) 2. Nanda Saputra (50) 3. Suanah (50) 4. Sadiah (52) 5. Tuti Awaliyah (45) 6. Kiran (8) 7. Zihan (12) 8. Ade Ridwan (24)-Paripurna 9. Aulia (14) 10. Azkiya Maulida (11)11. Nihayah (53) 12. Sahrudin (31) kondektur bus (Tgr) 13. Suhaedan (60).

14. Suryanah (57) 15. Uti (65) 16. Nafsiah (45) 17. Sarniti (47) 18. Sukriyah (70) 19. Tumah (75) 20. Afian (65) 21. Komariyah (49) 22. Erah (58) (Tgr).

“Saat ini personel Polresta Tangerang sudah berada di rumah duka dan siap membantu keluarga dalam menerima jenazah hingga ke pemakaman,” tukas Shinto. (yas)

Exit mobile version