Pengangkatan Trenggono Jadi Pj Sekda Bentuk Pembersihan Gerbong WH

trenggono

Moch Trenggono saat dilantik menjadi Plh Sekda Banten. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Akademisi sekaligus pengamat kebijakan publik Adib Miftahul menilai, penunjukan Moch Trenggono mantan kepala Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten yang dicopot oleh mantan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) adalah sebagai bentuk bersih bersih gerbong WH di Pemprov Banten.

“Penunjukan pak Trenggono sebagai Plh Sekda adalah hak preoregatif pak Al Muktabar sebagai Pj Gubernur.Ini menjadi sinyal sebagai bentuk bersih bersih gerbong WH di Pemprov Banten oleh Pj Gubernur yang juga sempat di nonaktifkan oleh mantan Gubernur Banten WH,” terang Adib Miftahul yang juga direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) ini kepada INDOPOS, Senin (23/5/20220).

Menurut Adib, penunjukan Trenggono yang sama sama berasal dari Widyaiswara di Kementerian adalah hal yang sangat wajar, karena sebagai Pj Gubernur Al Muktabar perlu orang yang bisa diajak kerjasama dan dapat dipercaya untuk menjalankan roda pemerintahan.” Jika ada yang berasumsi ini sebagai bentuk ‘balas dendam’ Al Muktabar kepada WH menurut saya sah sah saja,” cetusnya.

Ia mengatakan,suka dan tidak suka sekarang Al Muktabar yang berkuasa,sehingga penunjukan Trenggona yang sempat dicopot oleh WH pasca Al Muktabar di nonaktifkan oleh WH,kini digakat menajdi Plh Sekda.”Dulu juga pak Al Muktabar di nonaktifkan oleh WH sebagai Sekda, namun diangkat menjadi Pj Gubernur oleh presiden.Demikian juga, dulu pak Trenggono dicopot oleh pak WH, sekarang diangkat menjadi Plh Sekda oleh Pj Gubernur,” tukasnya. (yas)

Exit mobile version