Pj Gubernur Banten akan Gunakan Mobil Dinas yang Ada

Mobil Dinas

Mobil Dinas Gubernur Banten

INDOPOS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar tidak akan mengalokasikan anggaran pembelian mobil dinas baru untuk Pj Gubernur, namun dirinya lebih memilih menggunakan mobil dinas yang sudah ada.

Menurut Al Muktabar, dirinya akan memanfaatkan mobil dinas yang sudah ada untuk kepala daerah dalam upaya efesiensi anggaran, karena mobil dinas yang ada masih layak untuk digunakan.

“Tidak ada rencana untuk pembelian mobil dinas yang baru, saya akan menggunakan mobil dinas yang sudah ada,” terang Al Muktabar kepada INDOPOS, Jumat (27/5/2022).

Ia tidak merinci, apakah mobil dinas yang sudah ada dimaksud adalah, mobil dinas merk Land Cruiser yang selama ini dipakai oleh mantan Gubernur Wahidin Halim da Wakil Gubernur Andika Hazrumy atau mobil dinas Sekda merk Mitsubishi Pajero Sport yang selama ini dipakai oleh Al Muktabar.

Keterangan yag diperoleh INDOPOS, hingga kini Biro Umum Setda Banten dikabarkan belum berhasil menarik dua unit mobil dinas yang selama ini digunakan oleh mantan Gubernur dan Wakil Gubernur merk Toyota Land Cruiser, meski Pj Gubernur sudah memerintahkan Plt Kepala Biro Umum untuk menarik kendaraan tersebut sebagai bentuk pengamanan barang inventaris milik Pemprov Banten.

Salah seorang ASN di Pemprov Banten mengatakan, berdasarkan imbauan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bahwa setiap pejabat atau ASN yang purna tugas wajib mengembalikan barang inventaris yang selama ini digunakan ketika purna tugas.

Soal nanti apakah akan ada penghapusan, sehingga bisa menjadi milik mantan pejabat itu nanti akan ada penetapannya melalui peraturan daerah (Perda) atau peraturan gubernur. “Intinya harus dikembalikan dulu,” ujar ASN itu.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti yang dikonfirmasi menjelaskan, kedua mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur adalah merk Toyota Land Cruiser itu sebelumnya ada rencana untuk di dum atau dijual kepada kedua mantan kepala daerah tersebut, bahkan sudah dilakukan taksiran harga oleh tim apraissal dan kini dalam proses pembuatan adminstrasi.”Sudah dilakukan taksiran harga oleh apraissal dan dalam proses administrasi,” jelas Rina.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt ) kepala biro Umum Setda Banten Zulkarnaen yang dikonfirmasi, belum merespon apakah kendaraan dinas yang selama ini digunakan oleh mantan Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut sudah ditarik atau masih dikuasai oleh kedua mantan kepala daerah tersebut, meski pesan yang dikirim melalui aplikasi perpesanan WhatsApp sudah dibaca dengan dua tanda centang. (yas)

Exit mobile version