Gubernur Jatim Minta PWNU Bersinergi Membangun Perekonomian Umat

pwnu

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal PWNU Jatim, di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur No 9 Surabaya, Selasa (31/5/2022). Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan menjelang satu abad Nahdlatul Ulama (NU) langkah yang diambil oleh Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim yakni meningkatkan kualitas pendidikan melalui beasiswa para santri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Pemprov Jatim telah melakukan pelatihan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Jatim, oleh karena itu kami mengajak bidang perekonomian PWNU bersinergi bersama membangun perekonomian umat,” ujar Khofifah ketika menghadiri acara silaturahmi dan halalbihalal PWNU Jatim, di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur No 9 Surabaya, Selasa (31/5/2022).

“Dengan adanya penyakit PMK diimbau kepada pengurus ranting NU untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa stok hewan kurban sapi dan domba yang sehat masih mencukupi, namun terdapat kekurangan stok untuk kambing,” tutur Khofifah.

Turut hadir dalam acara tersebut anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim yakni, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Jatim yang diwakili Wakajati Jatim Firdaus, Kasi Pers Korem/084 dalam hal ini mewakili Pangdam V/Brawijaya, pejabat utama Polda jatim dan Kapolrestabes Surabaya.

Selain itu dihadiri juga Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftahul Ahyar, Rois Syuriah PWNU Jatim KH. Anwar Mansyur, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri serta para pengurus PCNU seluruh Jawa Timur.

Ketua PWNU Jatim KH. Marzuqi Mustamar menyampaikan konferensi besar NU, menghasilkan keputusan bahwa NU akan mencabut moratorium kegiatan kaderisasi. Oleh karena itu, pengurus MWCNU, PCNU, dan PWNU yang akan melaksanakan agenda kaderisasi tingkat dasar agar segera berkoordinasi dengan pengurus cabang setempat.

“Pada perayaan Harlah Nahdlatul Ulama ke-100 PWNU Jatim akan menyelenggarakan istigasah kubro dengan menghadirkan satu juta peserta. Oleh karena itu, diharapkan bantuan keamanan dari Polda Jatim,” ujar Ketua PWNU Jatim. (dam)

Exit mobile version