KCD Dindikbud Banten Wilayah Lebak Siap Selenggarakan PPDB 2022

Asep Ubaidillah

Asep Ubaidillah kepala KCD Dindikbud Banten wilayah Kabupaten Lebak

INDOPOS.CO.ID – Kantor Cabang Dinas (KCD ) Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten wilayah Kabupaten Lebak, bersama panita PPDB di sekolah dan satuan Pendidikan menyatakan, telah siap menyenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023

Kepala Cabang Dinas (KCD) Dindikbud Banten wilayah Lebak, Asep Ubaidilah menjelaskan, sesuai arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur Banten dan surat Kepala Dindukbud Nomor : 800/220/DINDIKBUD/2022, pihaknya sudah melakukan berbagai sosialisasi PPDB dengan memasang spanduk dan banner di setiap sekolah agar para calon siswa, baik SMAN, SMKN dan SKh Negeri dapat mempersiapkan diri dalam menyambut PPDB yang akan dibuka tanggal 15 Juni 2022 ini.

Ia menambahkan, sistem dan aturan PPDB tahun ini meski tidak berbeda jauh dari sistem tahun sebelumnya,yakni, mengacu kepada jalur zonasi, afirmasi dan prestasi, namun dalam pendaftaran menggunakan web server sekolah, tidak lagi terpusat di Dindikbud Banten, sehingga kemungkinan terjadinya error saat PPDB dapat diminimalisir.

Dijelaskan, penerimaan peserta didik baru sekolah menengah tahun ini di Kabupaten Lebak, tidak hanya bisa dilakukan secara daring atau online, namun juga bisa dilakukan secara luring atau offline bagi sekolah yang masih belum terjangkau oleh jaringan internet.

“Seusai harapan dan arahan dari pak Pj Gebernur dan pak kepala Dindikbud Banten, pelaksanaan PPDB tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” tegas Asep kepada INDOPOS, Jumat (3/6/2022)

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, pihaknya sangat mempriotittskan pelaksnaan PPDB tahun ini berjalan lancar tanpa adanya hambatan teknis, sehingga pihaknnya jauh hari sudah mengihtakan dan mempersiapkan segaal infrastruktur dengan baik dan optimal dalam mendukung penyelengaraan PPDB tahun 2022.

Menurut Al, mekanisme PPDB Tahun 2022 ini akan diserahkan kepada server masing-masing sekolah, tidak terpusat lagi pada satu server seperti tahun sebelumnya.

Meski demikian, Pemprov Banten tetap akan melakukan pengawasan agar pelaksanaan PPDB tetap berjalan dengan baik dan lancar.

“Tentunya untuk menghindari berbagai gangguan jaringan yang menghambat pelayanan, akan ada perbaikan di setiap server sekolah,” jelasnya.

Sementara Kepala Dindikbud Provinsi Banten Tabrani menambahkan, sebagaimana kebijakan dari Pj Gubernur Banten, untuk PPDB tahun ini berbasis web server di sekolah masing-masing.

“Kebijakan itu sangat bagus untuk mempermudah melokalisir ketika terjadi gangguan pada saat pelaksanaan,” katanya.

Ia mengatakan, persoalan nanti ada hal-hal terjadinya kendala, merupakan bagian dari yang harus dicarikan solusinya bersama. Pemprov Banten menekankan kepada masing-masing sekolah untuk mempersiapkan seluruh infrastrukturnya dengan baik dan maksimal.

“Seperti mempersiapkan hardware dan software-nya. Itu sangat penting sekali. Jangan sampai apa yang sudah kita evaluasi dari PPDB tahun lalu kembali terjadi,” tegasnya. (yas)

Exit mobile version