INDOPOS.CO.ID – Ditunjuknya DR Ir Moch Tranggono M.Sc menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daeeah (Sekda) Provinsi Banten,membawa angin segar untuk pebangunan infrastruktur.
Pasalnya, Tranggono yang berasal dari pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahah Rakyat (PUPR) yang berlatar belakang insinyur teknik sipil tersebut, sangat menguasai apa yang dibutuhkan oleh Pemprov Banten dalam peningkatan pembagunan infrastruktur dan terget yang ingin dicapai.
“Tentu dengan pengalaman kerja beliau di Kementerian PUPR dan pernah menjadi peneliti jalan tol dan transportasi di Korea Selatan di Expressway and Transportation Research Institute, Korea Expressway Corporation sangat dimungkinkan akan diimplementasikan di Provinsi Banten,” terang Arlan Marzan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten kepada INDOPOS di Serang, Jumat (3/6/2022).
Tak hanya itu, dengan latar belakang dari Kementerian PUPR, Tranggono diyakini mampu menggaet anggaran dari pusat untuk dialokasikan ke Banten, termasuk memudahkan koordinasi lintas instansi dengan pemerintahan pusat, seperti dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR.
“Saat ini kami juga sedang berkoordinasi dengan BPJN untuk peningkatan dan pelebaran ruas jalan Baros-Palima, sebagai upaya mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di pasar Baros, dalam mendukung keberadaan Banten Internasional Stadium (BIS),’” tuturnya.
Arlan menambahkan, dengan jabatan sebagai Pj Sekda dan mantan kepala Dinas PUPR Benten tersebut, secara otomatis Tranggono menjadi ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
”Sebagai ketua TAPD tentu beliau berwenang mengusulkan penambahan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Banten, dalam upaya mencapai target pembangunan infrastruktur dengan dukungan dan komitmen pendanaan,” cetusnya.
Hidayat, seorang tokoh masyarakat di Lebak Selatan berharap, pengangkatan Tranggono sebagai Pj Sekda dapat membawa perubahan yang siginifikan di Banten.
Tidak hanya di bidang infrasturuktur, namun juga di bidang Pendidikan, Kesehatan dan reformasi birokrasi, agar duet Al Muktabar dan Tranggono 2,5 tahun ke depan bisa meninggalkan legacy yang akan dikenang oleh masyarakat Banten nantinya.
”Kami sebagai masyarakat berharap, kedua pemimpin Banten meski dengan jabatan sebagai Penjabat, namun mempu menorehkan legacy atau sejarah di Banten yang akan dikenang oleh masyakat Banten nantinya,” kata Hidayat. (yas)