INDOPOS.CO.ID – Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Banten mengapresiasi strategi Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dalam membangun Banten. Yaitu, meminta masukan dan dukungan dari stake holder, seperti ulama, pengusaha, mahasiswa, organisasi profesi, termasuk media dalam merumuskan rencana pembangunan.
Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Kelautan dan Perikanan Kadin Pusat Agus R Wisas mengatakan, pola komunikasi yang dibangun oleh Pj Gubernur Banten patut ditiru dan menjadi role model di Banten, sehingga dalam melaksanakan pembangunan dan reformasi birokrasi yang dijalankan oleh pemerintah, betul betul berasal masukan dari bawah atau button up, bukan yang selama ini terjadi dimana masukan kepada kepala daerah adalah top down,yakni, berasal dari kalangan OPD atau dari tim sukses.
“Dengan pola komunikasi yang dibangun oleh Pj Gubernur Banten bersama stake holder ini, tentu saja mengagetkan kalangan ASN yang selama ini berada di zona nyaman,” ujarnya kepada INDOPOS, Sabtu (4/6/2022).
Agus juga mengapresiasi komitmen Pj Gubernur yang akan fokus membangkitkan ekonomi di Banten, dengan mengembangkan produk lokal untuk mengisi pembangunan dengan dukungan alokasi anggaran mencapai 40 persen dari APBD.
“Tentu dengan kebijakan Pj Gubernur ini, pertumbuhan ekonomi di Banten akan berkembang, sehingga berdampak terhadap peningkatan pendapatan dan taraf ekonomi masyarakat,” cetusnya.
Apalagi, kata Agus, dalam pengadaan barang dan jasa pemprov Banten berkomitmen memberdayakan pengusaha lokal dengan menerapkan E-katalog lokal, sehingga peluang ini dapat dimanfaatkan oleh pengusaha lokal untuk ikut bersaing mendapatkan kegiatan di Pemprov Banten, termasuk dalam memasarkan produk lokal di e-Katalog tersebut.
“Kesempatan yang diberikan oleh Pemprov Banten dibawah kendali Pj Gubernur Al Muktabar dan Pj Sekda M Tranggono ini diharapkan dapat membangkitkan dunia usaha di Banten setelah 2 tahun dilanda badai Pandemi Covid 19,” tuturnya.
Sementara pengamat kebijakan publik Banten Moch Ojat Sudrajat mengatakan, kelebihan yang dimiliki oleh Pj Gubernur Banten adalah tipe pejabat yang melayanai dan bukan pejabat anti kritik.
”Lihat saja,terkadang beliau itu nyetrika baju dan nyetir dilakukan sendiri. Padahal, dia punya fasilitas yang disediakan negara untuk menghandle itu,” kata dia.
Tak hanya itu, hubungan emosional Pj Gubernur dengan kalangan wartawan juga terjalin cukup erat meski dikritisi habis habisan di media.
”Tipe pemimpin seperti pak Al Muktabar inilah yang dbutuhkan selama ini di Banten,” ucap Ojat.(yas)