M Harry Mulya Zein, Anak Pandeglang yang Pernah Duduki Sekda Kota Tangerang

M Harry Mulya Zein

M Harry Mulya Zein anak Pandeglang yang sukses meniti karir sebagai PNS di Tangerang

INDOPOS.CO.ID – Menyebut nama M Herry Mulya Zein sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Tangerang. Maklum, Harry yang lahir dan besar di Kabupaten Pandeglang, Banten ini pernah menjadi ‘Panglima’ PNS di Kota tersebut mendampingi Wali Kota Tangerang saat itu Wahidin Halim yang juga mantan Gubernur Banten periode 2017-2022.

Selain pernah menjadi Sekda, Harry juga pernah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangerang berpasangan dengan Iskandar Zulkarnaen tahun 2013 lalu.

Jebolan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) sekarang berganti menjadi FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-red) Univeristas Indonesia tahun 1986 ini mengaku mendaftar sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) tahun 1988 di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang saat itu Banten masih bagian dari Provinsi Jawa Barat dan diterima.

“Meski saya anak seorang PNS Provinsi Jawa Barat saat itu, namun saya tidak memanfaatkan nama orangtua saya untuk menjadi PNS.Bahkan,orang tua saya sendiri tidak tahu kalau saya mendaftar sebagai PNS d Pemprov Jawa Barat,” terang Harry kepada INDOPOS, Jumat (10/6/2022).

Harry mengatakan, saat itu persaingan untuk masuk menjadi PNS tidak seketat dan kompetitf seperti saat ini,sehingga dia diterima sebagai CPNS dan ditempatkan di Kota Adminstrastif Tangerang yang saat itu masih bagian dari Kabupaten Tangerang menjadi staf di bagian Kepegawaian.

Karirnya sebagai PNS di Kota Tangerang terbilang cukup moncer dan berbagai jabatan prestisius pernah dijabat oleh anak Muhammad Zein, mantan Bupati Pandegang ke 27 periode 1990-1995 ini. Dari mulai Kepala Seksi (Kasi) Kepala Bidang Kabid) hingga menjadi kepala dinas (Kadis) di berbagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) sekarang bernama OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Harry mengatakan, puncak karirnya sebagai PNS adalah saat dirinya dipercaya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang oleh Wali Kota Tangerang saat itu Wahidin Halim (WH).

Harry menyatakan mengundurkan diri sebagai ‘Panglima’ PNS di Kota Tangerang tahun 2013, karena saat itu dia ikut mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangerang berpasangan dengan Iskandar Zulkarnaen. Namun, saat itu dia belum beruntung dan gagal menduduki kursi Wali Kota Tangerang. Gagal sebagai kepala daerah, Harry melamar dan mengikuti seleksi di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Harry berhasil menyisihkan ratusan orang pesaingnya dari seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari KASN, dan Harry dipercaya sebagai kepala Sekretariat KASN.

Setelah 5 tahun menjadi kepala Sekretariat KASN dari tahun 2015 hingga 2020, kini Harry mengabdikan diri dan ilmunya sebagai dosen di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri ) Jakarta.”Meski saya sudah purna bakti sebagai PNS, namun saya tetap ingin mengabdi dan mentrasfer ilmu dan pengalaman saya dulu sebagai PNS kepada mahasiswa di IPDN Jakarta,” tandasnya.(yas)

Exit mobile version