Kerahkan Ratusan Massa, BPP Ultimatum Kepala DPMPTSP Lebak

bpp

Aksi demo yang dilakukan oleh Ormas Badak Banten Perjuangan di kantor DPMPTSP Kabupaten Lebak. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Ratusan massa anggota organisasi Masyarakat (Ormas) Badak Banten Perjuangan (BPP) menggeruduk kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPTSP) Kabupaten Lebak, Banten.

Mereka mendesak, agar Kepala DPMPTSP Lebak tidak tebang pilih dan diskrimiansi dalam mengeluarkan izin usaha untuk para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Lebak.

Ketua umum DPP BPP Eli Sahroni mengatakan, salah satu investor yang akan membuka usaha peternakan ayam di Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles, sudah menempuh semua proses perizinan, dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, dengan munculnya Nomor PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan sudah membayar pajak PBG kepada Bank Jabar Banten (BJB), termasuk izin dari Dinas Lingkungan Hidup setempat, namun untuk mendapatkan surat izin usaha tetap dipersulit oleh oknum di DPMPTSP.

”Bedasarkan hasil kajian dari tim teknis Dinas PUPR Lebak, titik koordinat yang diusulkan oleh pihak perusahaan di Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles, adalah bukan wilayah zona merah untuk aktivitas peternakan,” ungkap Eli kepada INDOPOS,Selasa (14/6/2022).

Ia memberikan ultimatum, jika sampai besok sore (Rabu 15/6/2022-red) Kepala DPMPTSP Lebak, Yosep Muhamad Cholis belum juga menandatangani surat izin usaha ternak ayam tersebut, pihaknya siap buka bukaan apa saja yang sudah diberikan kepada oknum di DPMPTSP Lebak di luar aturan, serta akan mengerahkan massa lebih banyak lagi untuk mengepung kantor DPMPTSP Lebak.

”Jika sampai besok sore belum juga ditandatangani surat izin usaha, saya siap buka bukaan kepada aparat penegak hukum, dan akan mengepung kembali kantor DPMPTSP Lebak dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” tegasnya.

Menariknya, dalam aksi demo anggota Ormas Badak Banten Perjuangan yang dijaga oleh puluhan aparat kepolisian itu, juga dihadiri oleh sesepuh Ormas Badak Banten Perjuangan Buya Sujana Karis, yang juga tokoh kharismatik masyarakat dan pemuda Banten.

Kepala DPMPTSP Lebak Yosep Mohamad Cholis yang dikonfirmasi INDOPOS mengaku sedang berada di Bandung, Jawa Barat, untuk menyelesaikan sidang disertasi.

”Maaf, saya sedang cuti di Bandung sidang disertasi, silakan ke Sekdis konfirmasinya,” kata Yosep seraya memberikan nomor handphone Rukim, Sekdis DPMPTSP.

Sementara Sekdis DPMPTSP Lebak, Rukim yang dikonfirmasi mengaku tidak tahu persolaan teknis yang dituntut oleh Ormas Badak Banten Perjuangan tersebut.

”Besok saja langsung dengan pak Kadis dan Kabid-nya pak, soalnya pak Kabid juga lagi ada kegiatan di Tangerang. Saya tidak menguasai persoalan takut salah,” kilah Rukim. (yas)

Exit mobile version