Presiden Rusia Vladimir Putin akan Hadiri KTT G20 di Indonesia November Mendatang

Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT G20 tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Arab Saudi melalui konferensi video di kediaman Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 21 November 2020. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Kremlin mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri Konferensj Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia November mendatang.  Sementara beberapa pemimpin Barat tidak menginginkan Putin hadir di acara tersebut.

Presiden Indonesia Joko Widodo, yang menjadi tuan rumah pertemuan tahun ini, telah mengundang Putin untuk menghadiri pertemuan KTT G20 di Bali.

Pembantu Presiden Rusia Yuri Ushakov mengumumkan kehadiran Putin, tetapi mengatakan kepada wartawan bahwa masih belum jelas dalam kapasitas apa pemimpin Rusia itu akan berpartisipasi.

“Saya berharap pandemi akan memungkinkan forum penting ini diadakan secara langsung, tetapi saya tidak dapat menebaknya,” kata Ushakov, seperti dilansir rt.com, Selasa (28/6/2022).

KTT G20 menyatukan para pemimpin dari 20 ekonomi terbesar dunia, dengan perwakilan dari Uni Eropa juga hadir bersama kepala negara Eropa, dan beberapa organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kesehatan Dunia, diberikan undangan sebagai tamu setiap tahun.

Presiden AS Joe Biden meminta Presiden Indonesia Joko Widodo, pada bulan Maret, untuk mengecualikan Putin dari pertemuan tahun ini. Hal yang sama diungkapkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bahwa Vladimir Putin tidak bisa berpura-pura seolah-olah semuanya baik-baik saja.

Namun, Presiden Joko Widodo tidak menyerah pada kampanye tekanan yang dilakukan Barat. Ia tetap mengundang Putin seperti yang direncanakan.

Pemimpin Indonesia juga telah meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk melakukan perjalanan ke Bali pada bulan November.

Presiden Joko Widodo menghadiri KTT G7 di Jerman sebagai tamu akhir pekan ini. Ia juga akan melakukan perjalanan ke Ukraina dan Rusia untuk bertemu dengan Zelenskyy dan Putin. Misi Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia yakni mengajak kedua pemimpin untuk.membuka dialog dan menghentikan perang. (dam)

Exit mobile version