Pelaku UMKM di Kota Tangerang Diminta Manfaatkan Media Sosial

umkm

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Social Media for Business secara daring. Foto: Humas Pemkot Tangerang for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang diminta untuk mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan media sosial.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memberikan sambutan pada kegiatan “Sosialisasi dan Pelatihan Social Media for Business secara daring yang dihadiri 200 lebih pengusaha UMKM Kota Tangerang, Selasa (5/7/2022).

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah ingin pengusaha UMKM di Kota Tangerang menjadi pengusaha sukses tidak hanya di Kota Tangerang tapi juga di Banten, Indonesia bahkan Dunia.

Arief menyampaikan bahwa saat ini internet sangat memudahkan semua kalangan, terlebih dunia usaha. Bukan suatu hal yang tidak mungkin pelaku usaha bisa mengembangkan usahanya melalui jejaring media sosial.

“Jadi pelaku usaha UMKM bisa pasarkan produknya di berbagai media sosial maupun market place yang ada agar target pasarnya bisa meluas,” ujar Arief.

“Yang biasanya secara offline segmen pasarnya hanya di wilayah RT/RW atau kelurahan mungkin penduduknya hanya sekitar 15 ribu, tapi kalau melalui media sosial atau market place bisa menjangkau seluruh kota mendekati 2 juta orang bahkan lebih jika kita lihat secara nasional maupun dunia,” tuturnya.

Arief mengungkapkan bahwa Pemkot Tangerang juga telah menjalin kerja sama dengan Tokopedia dengan kanal Ayo Rangkul (Tangerang Bangga Komunitas Usaha Lokal) yang menjual produk khusus UMKM Kota Tangerang.

“Selain itu kami juga bekerja sama dengan Gojek untuk memudahkan pilihan pengiriman produk yang ada di Tokopedia, mengingat Gojek juga memiliki fitur pengiriman barang,” kata Arief.

Wali Kota juga berharap para pelaku usaha UMKM di Kota Tangerang mampu menciptakan produk – produk yang berkualitas serta kreatif dan inovatif agar bisa berkembang secara nasional maupun internasional.

“Harapannya produk bapak ibu bisa lebih kompetitif dari segi kualitas maupun harga, karena memang saat ini eranya persaingan atau kompetisi,” ucap Arief.

Sebagai informasi, menurut data dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Tangerang hingga saat ini terdapat 100.014 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang, yang bergerak dalam bidang usaha kuliner, fashion, kerajinan, jasa dan lainnya.

“Dengan jumlah UMKM yang begitu besar, perlu diberikan peluang untuk meningkatkan usahanya terutama dalam hal pemasaran dan penjualan,” tutup Arief. (dam)

Exit mobile version