Atlet Tak Lolos PPDB Bukan Tanggungjawab Dindikbud Banten

Moch-Ojat-Sudrajat

Pengamat Pendidikan Banten, Moch Ojat Sudrajat. Foto: Yasril Chaniago/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten Koswara Purwasasmita mengatakan, banyak siswa berprestasi tidak lolos masuk ke sekolah negeri di Banten pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Dia meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani dari jabatannya.

Pengamat Pendidikan Banten Moch Ojat Sudrajat mengatakan, tidak lolosnya pelajar berprestasi semata mata bukanlah kesalahan dari Dindikbud, melainkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) juga ikut bertanggung jawab.

Menurut Ojat, Pusat Pendidikan Olahraga dan Pelatihan Pelajar(PPLP) Banten adalah wadah untuk bersekolah dan berprestasi bagi atlet

“Saya mempunyai pengalaman di kisaran tahun 2009 hingga 2012 ketika memiliki Club Bulutangkis, yang bernama PB. Ganesha. Saat itu hampir 100 persen biaya ditanggung oleh kami,” terang Ojat menanggapi hal tersbut kepada INDOPOS.CO.ID, Rabu (13/7/2022).

Ia menjelaskan, saat itu dirinya memprioritaskan ke arah pembinaan atlet didunia muda berjenjang dari usia 9 tahun hingga 17 tahun.

“Waktu itu kami terkendali dengan bagaimana anak-anak sekolahnya,” cetusnya.

Ojat menerangkan, pihaknya kemudian bekerja sama dengan Islamic Village sebagai jalan keluarnya.

“Para atlet kami bersekolah di sana karena saat itu peran PPLP belum begitu besar prestasi atlet kami pun sudah tingkat nasional khususnya kategori umur 12 tahun dan 15 tahun,” jelasnya.(yas)

Exit mobile version