INDOPOS.CO.ID – Kunjungan kerja Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Icon Siregar) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten masih berlanjut.
Dan Lapas Kelas IIA Cilegon menjadi Satuan Kerja ke-tiga yang dikunjungi Icon Siregar di hari pertama kunjungan kerjanya di Wilayah Provinsi Banten, Kamis (21/7/2022) kemarin.
Turut didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan (Masjuno) dan Kepala Divisi Administrasi (Sri Yusfini Yusuf), Icon Siregar disambut Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Sudirman Jaya beserta jajaran.
Icon Siregar langsung meninjau berbagai sarana dan prasarana Lapas Kelas IIA Cilegon, khususnya Ruang Layanan Kunjungan Warga Binaan yang kini sudah mulai kembali dilaksanakan.
Dimulai dari pengecekan standar pelayanan dan prosedur pelayanan bagi Warga Binaan, serta memeriksa sarana prasarana pada area publik seperti toilet, musola dan ruang laktasi pada Layanan Kunjungan.
Ingin memastikan jika pelayanan yang diberikan Lapas Kelas IIA Cilegon kepada Warga Binaan sudah berjalan dengan baik sebagaimana mestinya, Icon bahkan bertanya langsung dengan seorang keluarga Warga Binaan.
“Nama Saya Mansur asal Pabuaran. Tujuan saya kesini untuk melakukan titip makanan untuk anggota keluarga saya yang berada di dalam. Sebagai pembesuk, alhamdulillah saya dilayani dengan baik. Lapas ini oke dan mantap”, ucapnya bersemangat.
Beranjak, Icon menuju lokasi pembangunan Blok Hunian Warga Binaan yang berada di sebelah Blok Citrayuda Lapas Kelas IIA Cilegon untuk melihat langsung progres yang dicapai hingga saat ini.
“Kepada PPK, laporkan setiap perkembangan. Undang APIP untuk nelakukan pendampingan”, pesannya.
Kunjungan Icon Siregar diakhiri dengan arahan yang disampaikannya kepada jajaran Lapas Kelas IIA Cilegon.
Dalam arahannya, Icon menyampaikan apresiasi atas perubahan yang dilakukan jajaran Lapas Kelas IIA Cilegon.
“Dua bulan semenjak pertama kali saya meninjau Lapas Cilegon ini, rupanya begitu banyak perubahan yang telah dilakukan. Dan Lapas Cilegon hari ini, sangat memuaskan”, ungkapnya.
Icon menyebut, sebagai sebuah organisasi, sudah seharusnya kita melakukan perbaikan utamanya dalam hal pelayanan publik.
“Jangan lagi jalan di tempat, harus ada perkembangan. Dan yang terjadi di Lapas Cilegon ini sunggh luar biasa. Tentunya semua adalah hasil kerja Tim. Bukan hanya Kalapas tetapi seluruh jajaran bahkan sampai Warga Binaan. Terima kasih kepada seluruh jajaran. Saya sangat mengapresiasi”, tandasnya. (yas)