INDOPOS.CO.ID – Sebuah odong-odong tertabrak kereta api (KA) jurusan Merak-Jakarta di perlintasan Topas tanpa palang pintu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022), sekitar pukul 11.00 WIB.
Insiden tersebut mengakibatkan 8 orang tewas di tempat, yang terdiri dari 6 orang dewasa dan 2 anak-anak. Belum diketahui secara pasti identitas dari masing-masing korban. Seluruh korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Drajat Prawiranegara, Serang.
Salah satu warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Wisnu Bangun (70) mengatakan, insiden itu terjadi ketika odong-odong sedang melintasi rel kereta api tanpa palang pintu di Topas, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
“Perlintasan kereta api tanpa palang pintu ini cukup berbahaya kalau pengendara yang lewat tidak hati-hati. Kemungkinan odong-odong itu melewati rel kereta api tanpa memperhatikan apakah ada kereta api yang sedang lewat atau tidak. Kita tidak tahu persis kronologinya, tetapi pada umumnya kecelakaan di perlintasan KA tanpa palang pintu terjadi akibat kurangnya kehati-hatian. Pemerintah seharusnya memperhatikan perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut,” terangnya.
Wisnu mengungkapkan, korban pada umumnya berasal dari Kampung Cibetik, Desa Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
“Di antara para korban meninggal ada seorang ibu yang posisinya sedang memeluk anak di bawah lima tahun yang juga meninggal,” ujarnya.(dam)
