Climate Smart Agriculture Genjot Produktivitas Petani Deli Serdang

petani

Para petani di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang tergabung dalam Kelompok Tani Kelompok Tani Pulau Naga. Foto: Kementan untuk Indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Sejumlah petani di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang sumringah. Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang mereka ikuti membawa dampak positif terhadap kegiatan tani para anggota.

Hal itu terungkap saat digelar acara kegiatan ubinan, panen dan Farmer Field Day (FFD) atau temu lapangan pada demplot Climate Smart Agriculture (CSA) SIMURP di Kelompok Tani Pulau Naga Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang minggu lalu.

Demplot atau Demontration Plot merupakan metode penyuluhan pertanian, yang ditujukan kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan, dengan maksud agar para petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.

Kepala Dinas Pertanian Deliserdang, Rahman Saleh Dongoran menjelaskan, demplot ini telah melaksanakan paket teknologi CSA SIMURP Tahun 2022. Rinciannya, penggunaan bibit unggul label ungu varietas Ciherang, jarak tanam jajar legowo 4:1, seleksi benih dan seed treatment dengan menggunakan Trichoderma dan Paini Bacillus.

“Demplot ini telah melaksanakan paket teknologi CSA SIMURP Tahun 2022. Antara lain penggunaan bibit unggul label ungu varietas Cakrabuana dan jarak tanam jajar legowo 4:1,” kata Dongoran dalam keterangannya diterima Senin, (22/8/2022).

Selain itu juga penggunaan seleksi benih dan seed treatment dengan menggunakan Trichoderma dan Paini Bacillus, penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) serta penggunaan bahan organik untuk pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati.

Dogoran mengungkapkan hasil ubinan sebesar 4,8 kg dengan produksi setelah panen sebesar 6,52 ton/ha. Produksi ini mengalami kenaikan sebesar kurang lebih 0,3 ton/ha dimana produktivitas musim tanam ASEP tahun 2021 sebesar 6,2 ton/ha. Jumlah anakan dalam sampel 19 anakan dan rumpun berjumlah 75 rumpun dengan rata-rata bulir 224, ujarnya lagi.

Dari keterangan Ketua Kelompok Tani Jumadi yang melaksanakan demplot bahwa dengan penggunaan paket teknologi CSA SIMURP ini mampu meningkatkan produktivitas hasil panen,khususnya penggunaan benih unggul, seleksi benih dan perlakuan benih atau treatment benih serta penggunaan pupuk organik sebanyak mungkin.

Menurut Jumadi, 98 persen pupuk yang digunakan adalah kompos. Jumadi juga menambahkan selama menerapkan Paket Teknologi CSA SIMURP selama 4 Musim Tanam sehingga produksi padinya selalu mengalami peningkatan.

Hadir pada kegiatan itu diantaranya Kepala Bidang Penyuluhan Dinas TPH Provinsi Sumatera Utara, Kepala UPT Wilayah III Kabupaten Deli Serdang, Koordinator BPP Pantai Labu, PPL Pendamping dan petani serta petani muda SIMURP. (dan)

Exit mobile version