INDOPOS.CO.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Forkopimda Sulawesi Selatan, para Kepala BNNP dan BNNK mengikuti, malam keakraban dalam kegiatan temu ilmiah layanan rehabilitasi berbasis bukti dan penghargaan bidang rehabilitasi tahun 2022.
Dalam pertemuan tersebut sejumlah penghargaan bidang rehabilitasi 2022 diberikan, seperti juara layanan rawat jalan terbaik 2022 dan juara implementasi rehabilitasi berkelanjutan terbaik 2022.
Pada kategori layanan rawat jalan terbaik 2022 juara pertama diraih oleh BNNP Bengkulu, sementara pada kategori implementasi rehabilitasi berkelanjutan terbaik 2022 diraih oleh BNNP Kepulauan Riau.
Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose menyampaikan, terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan segenap personel bidang rehabilitasi.
Menurutnya, tugas yang amat sangat berat dalam menyelamatkan para pecandu merupakan suatu pekerjaan extraordinary yang sangat membanggakan.
“Tugas kita amat sangat berat, kelihatannya sepele tetapi pekerjaan extraordinary yang sangat membanggakan,” kata Kepala BNN Petrus Reinhard dalam laman resmi BNN dilihat, Sabtu (3/9/2022).
Penghargaan bidang rehabilitasi 2022 juga diberikan kepada layanan rawat inap terbaik yang jatuh pada Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, Lampung Selatan. Sementara implementasi rehabilitasi berkelanjutan terbaik 2022 Juara 2 disabet BNNP Bali.
Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen I Gde Sugianyar Dwi Putra menyatakan, rehabilitasi pengguna narkoba berperan sangat penting mengurangi kasus narkoba di Indonesia. Maka pentingnya sinergitas penanganan penyalahguna narkoba.
“Rehabilitasi berperan sangat penting karena menangani narkoba tidak hanya dari sisi penegakan hukum semata, tidak hanya dari sisi suplai tapi bagaimana juga para pecandu, penyalahguna narkotika penanganan dengan rehabilitasi,” ucap Gde Sugianyar dalam YouTube BNNP Bali.
Sementara itu, beberapa penghargaan telah diberikan Kepala BNN pada saat pembukaan Rapat Kerja Bidang Rehabilitasi seperti penghargaan bagi petugas pemberi layanan rehabilitasi terbaik yang juara pertama jatuh pada Sampaguita Syafrezani dari BNNP Jawa Barat.
Pemenang lomba karya tulis ilmiah yang diraih oleh tim yang terdiri dari Fitri Isnaini, Kallista Yuliastuti, dan Irwanto dengan judul pengembangan instrumen monitoring relapse pasca rehabilitasi narkotika. (dan)