Pj Gubernur Banten Berikan Sertifikat Halal ke UMKM Binaan Dinas Pariwisata

Pemberian-Sertifikat-Halal

Penyerahan sertifikat halal kepada UMKM binaan Dinas Pariwisata Provinsi Banten oleh Pj Gubernur Al Muktabar. Foto/ Humas BI Banten.

INDOPOS.CO.ID – Dalam rangka mendorong dan mengakselerasi perkembangan ekonomi Syariah di Banten yang diselenggarakan Sharia dan Halal Festival Jawara (SHAFARA) Banten 2022 dengan puncak acaranya pada Sabtu-Minggu, (3/9/2022) di Gedung Juang Serang.

Kegiatan tersebut, selain untuk meningkatkan ghirah dan syiar Ekonomi Syariah (eksyar) di Provinsi Banten, SHAFARA Banten 2022 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian kegiatan Perayaan Hari Ulang Tahun Banten ke-22 yang akan jatuh pada tanggal 4 Oktober mendatang serta Ulang Tahun Kota Serang ke-15.

Dengan mengusung tema “Orkestrasi Ekosistem Halal Tanah Jawara dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah”, penyelenggaraan SHAFARA 2022 Banten terlaksana hasil kolaborasi dan dukungan seluruh lembaga terkait yaitu Pemerintah Daerah dan Kabupaten/Kota, MUI, MES, IAEI, Halal Center Cikande, LPH Untirta, LPH UIN, NU, Muhamadiyah, ICMI, PUB, ASBISINDO, PUWNTEN, Akademisi, dan Pesantren serta Pelaku UMKM dan Praktisi Syariah baik lokal maupun nasional.

Banten sebagai Provinsi yang memiliki sejarah dan nilai budaya Islami mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi ikon ekonomi syariah dan wisata halal di Indonesia.

Sejalan dengan Rancangan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Banten 2023-2026 bidang ekonomi, yaitu meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi sekitar 5,27-5,41 pada tahun 2026 melalui strategi peningkatan industri, perdagangan, pengembangan UMKM dan pariwisata, terutama Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata khususnya Destinasi Wisata Religi Kawasan Banten Lama yang menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Pada SHAFARA 2022 juga akan diangkat giat Wisata Religi dan Digitalisasi UMKM Pendukung Wisata Religi Kawasan Banten Lama yang selaras dengan tema, rangkaian kegiatan dalam SHAFARA Banten 2022 berfokus pada tiga topik besar yaitu UMKM Halal/Syariah Go Export, Kemandirian Ekonomi Pesantren, dan Pariwisata Halal.

Topik tersebut dikemas dalam kegiatan bertemakan edukasi antara lain (i) seminar/talkshow, dan pendampingan sertifikasi halal UMKM, (ii) Expo dalam bentuk fashion show santri, gelaran produk UMKM Syariah dalam Pasar Kaget UMKM, (iii) Business Matching dengan outcome komitmen digitalisasi UMKM pendukung pariwisata, (iv) Sadar inflasi dalam bentuk kampanye santri peduli inflasi dan bazaar pangan murah, (v) aneka lomba kreatif, pojok kopi, serta konsultasi halal dan kecantikan. Rangkaian kegiatan diawali dengan Pre-Event yaitu webinar dengan topik

“Sertifikasi Halal bagi UMKM serta Strategi Mensinergikan Konsorsium Halal di Daerah” pada Kamis, 1 September 2022. Webinar Pre-Event menghadirkan narasumber yang merupakan pegiat eksyar nasional, yaitu Ir. Dina Sudjana (Ketua Harian Halal Center Salman ITB) dan R. Wisnu Rahtomo, S.Sos, M.M. (Tim Ahli Pariwisata Kemenparekraf).

Penyelenggaraan SHAFARA Banten 2022 hari pertama disemarakan dengan kegiatan webinar keuangan syariah dan gelaran fihnal perlombaan Wirausaha Muda Syariah, LAZ Unggulan, Ponpes Unggulan, dan Duta ekonomi Syariah. Webinar keuangan syariah mengambil topik “Memacu Inklusi Keuangan Syariah bagi UMKM dan Pondok Pesantren yang Lebih Berdikari”, dengan narasumber dari Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia yang dibuka oleh M. Irfan Sukarna, Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.

Kegiatan itu,juga diisi oleh narasumber dari berbagai lembaga keuangan syariah, yaitu Dr. Efi Syarifudin S.Ag (Majelis Ulama Indonesia Komisariat Banten), Imsak Ramadhan (Bank Syariah Indonesia), Putri Madarina (Asosiasi Fintech Syariah Indonesia), dan Ratih Kusuma Wardhani (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM).

Tujuan dari webinar tersebut selaras dengan salah satu fokus dari Presidensi G20, yaitu mendorong inklusi keuangan,dimana informasi yang disampaikan menitikberatkan pada pengelolaan keuangan, pembiayaan usaha, investasi sosial produktif, dan digitalisasi pembayaran bagi UMKM dan Ponpes.

Penyelenggaraan SHAFARA Banten 2022 pada hari kedua diawali oleh kegiatan aktivasi mini talkshow yang membawa topik “Self Love, Self Care, Berkahi Cantikmu” diiringi dengan workshop “Beauty Halal Class: Hijab Styles & Makeup Syar’i Perbankan”, dengan narasumber Dr. Hj. Siti Ma’rifah, M.M., M.H. (Pegiat Ekonomi Syariah dan Tokoh Perempuan Banten), Atty Damayanti Imaduddin Sahabat (Ketua Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia Banten), dan Ivana Noor Farida, S.Gz. (Kosmetik Wardah). Dalam waktu yang sama, diselenggarakan juga edukasi “Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah” kepada Kelompok Majelis Ta’lim.

Kegiatan aktivasi hari kedua dilanjutkan dengan talkshow dan final berbagai perlombaan seni bernuansa Islam.

Talkshow pertama terkait UMKM halal Banten membawa topik “Menjadi UMKM Halal Lokal Banten yang Berdaya Saing Global”, yang bertujuan meningkatan awareness dan literasi terkait sertifikasi Halal UMKM maupun mekanisme ekspor.

Talkshow tersebut menghadirkan para pakar bisnis halal, yaitu Ir. Dina Sudjana (Ketua Harian Halal Center Salman ITB), Dr. H. Mastuki, M.Ag (Kepala Pusat Registrasi & Sertifikasi Halal BPJPH Kementerian Agama), dan Dewi Fatimah (Owner Dewi Home Crab, Juara 2 Wirausaha Muda Syariah Fesyar Jawa 2021). Selanjutnya, talkshow bergeser pada fokus Pariwisata Halal yang membawa topik “Menakar Kesiapan Pengembangan Hulu Hilir Wisata Religi dan Pariwisata Halal di Banten”, dengan narasumber R. Wisnu Rahtomo S.Sos MM (Tim Ahli Kemenparekraf), Dedi Wibowo, SE, MM. (Deputi Direktur Bisnis Digital dan Pusat Data Ekonomi Syariah KNEKS), dan H. Al Hamidi, S.Sos., M.Si (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten).

Bincang kali ini juga mengedepankan strategi untuk pengembangan pariwisata halal di Provinsi Banten sehingga dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru Banten.

Gelaran puncak SHAFARA Banten 2022 dilaksanakan pada malam hari, dihadiri oleh Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Serang, Yudi Suryadi, serta berbagai Pimpinan Instansi/Lembaga di Provinsi Banten.

Al Muktabar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ekonomi syariah dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan ekonomi. Perhelatan layaknya SHAFARA Banten 2022 merupakan bentuk implementasi pemikiran dari pengembangan ekonomi syariah, dapat menjadi jalan menuju kebaikan untuk dicapai secara bersama-sama.

Pj Gubernur mengatakan, bahwa nilai-nilai Islam mengajarkan agar dalam hal produksi dan konsumsi pangan, energi, serta keuangan harus dilakukan secara bijaksana.

Hal ini selaras dengan upaya pengendalian inflasi di Banten agar terwujud keseimbangan tatanan ekonomi yang lebih baik dan Banten akan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Hal senada juga disampaikan oleh Yudi Suryadi dalam sambutannya, mewakili Pimpinan Daerah Kota Serang, yang mengharapkan SHAFARA Banten 2022 dapat menjadi ajang penguatan eksyar di Provinsi Banten, lebih khususnya di Kota Serang, sekaligus juga membantu dalam upaya pengendalian inflasi melalui Gerakan Santri Sadar Inflasi di Ponpes.

Pada gelaran SHAFARA Banten 2022, dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Dukungan Pengembangan Ekonomi Syariah Banten dan pembentukan Forum Silaturahim Penggerak Eksyar Banten, yang disaksikan oleh Pj Gubernur Banten dan pimpinan instansi/lembaga lainnya di Banten.

Selain itu juga dilakukan penyerahan sertifikasi Halal UKM oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten yang dilanjutkan seremoni program pemberdayaan Ponpes dan Gerakan Santri Sadar Inflasi, yang selaras dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),dalam bentuk peresmian Ponpes binaan (Al-Iman Kabupaten Pandeglang dan Al-Mutaalimin Kota Serang).

Selain itu,juga dilakukan penyerahan 22.000 bibit cabai kepada empat Ponpes usaha Pertanian (Al-Iman Kabupaten Pandeglang, Daarul Ishlah Kota Cilegon, Al-Mutaalimin Kota Serang, dan Darul Arqam Kota Serang) dan kelompok pengajian wanita Al-Khosiyah Tangerang Selatan, serta penandatanganan MoU antara Ponpes dengan IKM sebagai offtaker (Al-Iman Kabupaten Pandeglang dengan Prospero dan Darul Arqam Kota Serang dengan Sanrah Food dengan Sanrah Food), dilanjutkan launching komitmen digitalisasi 500 UMKM pendukung wisata religi di kawasan Banten Lama yang dimotori oleh Bank Jabar Banten.

Gelaran SHAFARA Banten 2022 semakin semarak dengan gelaran fashion show oleh para Santri Ponpes di Banten. Mengusung tema “Seragam dan Gamis Santri: Bangga Berwastra Banten”, para Santri memamerkan modest fashion terapik rancangan desainer di Banten, yaitu Rhamala, Ponpes Rodhutul Huda, Ponpes Ashshohabah, Nikhol, Aramara, Shagira, dan Dede Hari. Selain itu, penyerahan hadiah kepada para pemenang perlombaan kreatif dan seni, serta performance music menambah kegembiraan pada suasana Minggu malam.

Gelaran SHAFARA Banten 2022 diakhiri dengan peninjauan Pasar Kaget dan Bazaar Pangan Murah yang mengikutsertakan UMKM binaan/mitra unggulan Pemda, BUMN se-Provinsi Banten, dan Bank Indonesia, serta lembaga penggiat eksyar antara lain BPJPH, LPPOM MUI, Lembaga Pemeriksa Halal di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, UIN Sultan Maulana Hasanuddin, dan Universitas Mathla’ul Anwar, LAZ, ormas Islam, serta OPD. (yas)

Exit mobile version