Sibuk Pencitraan,Pj Gubernur Banten Lupa Isi Jabatan Kadiskominfo

Adib-Miftahul

Adib Miftahul akademisi dan direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (foto dokumen indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Banten saat ini kosong setelah ditinggal pensiun oleh Kadis sebelumnya Eneng Nurcahyati pada akhir bulan Agustus lalu.

Menyikapi kekosongan jabatan eselon 2 di Pemprov Banten ini mendapat tanggapan dari pengamat kebijakan publik Adib Miftahul.

Menurut Adib, lupanya Pj Gubernur mengisi jabatan Kadis Kominfo akibat tidak adanya kepercayaa Pj Gubernur kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang dipimpin oleh Nana Supiana.

Tak hanya itu, terjadinya kekosongan jabatan Kadis Kominfo ini juga akibat Pj Gubernur sibuk melakukan pencitraan kesana kemari dan asyik berwacana ria, sehingga akibatnya lupa kalo yang esensial tidak dikerjakan.

“Kadis Kominfo yang purna tugas, sampai sekarang tidak ada penggantinya. Ini sama saja menghentikan seluruh operasional Kominfo dan menganggap kominfo tak penting,” ungkap Adib kepada indopos.co.id, Senin (5/9/2022).

Adib menambahkan, demam panggung atau power syndrome Pj Gubernur saat ini sangat berbahaya.

“Dengan kejadian tersebut, saya pesimis RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Banten itu bisa sesuai target di tangan PJ Gubernur Almuktabar,” kata mantan wartawan senior ini.

“Dari setumpuk persoalan dan kelalaian yang serius tersebut, dimana peran DPRD Banten ? Harusnya pengawasan DPRD harus efektif, jangan sampai al malah membuat kerusakan kerusakan yang DPRD seolah membiarkan,” cetusnya.

Dikatakan Adib, jika ini tetap dibiarkan terjadi, beban moral DRPD sebagai pengawas bakal dipertanyakan oleh publik.

Sementara Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Sekda Banten M Tranggono serta kepala BKD Nana Supiana saat dikonfirmasi kompak bungkam.

Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp meski pesan yang dikirimkan sudah centang dua namun hingga kini tidak berbalas. (yas)

Exit mobile version