INDOPOS.CO.ID – Rasa syukur disampaikan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, baik secara pribadi maupun keluarga atas kebebasannya pasca menjalani hukuman pidana.
Bahkan keceriaan bersama wartawan kembali dirasakan Atut usai mendatangi Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Serang, Selasa (6/9/2022).
“Alhamdulillah, ibu telah diberikan peluang oleh Allah SWT , kembali kita berkumpul seutuhnya dengan keluarga, dan juga dengan masyarakat ya. Termasuk juga dengan teman-teman wartawan,” kata Atut kepada para wartawan.
Atut merasa belum banyak mengenal wartawan yang mewawancara dirinya.
“Teman-taman wartawan, kayaknya baru-baru ya. Kan ibu tujuh tahun menghilang,” ujar Atut disambut tawa ceria wartawan. “Ibu kangen dengan teman-teman wartawan, beneran,” ujar Atut menegaskan.
Atut mengaku sudah berziarah ke makam ayah dan suaminya. Termasuk bertemu dengan ibunya di Kota Serang. Ia pun mengaku akan lebih banyak meluangkan waktu dengan keluarga.
“Balik ke kaluarga, support semua anak-anak, cucu. Sudah ketemu dengan Ibu saya, alhamdulillah. Insyaallah banyak hal nanti yang dilakukan, gak sekarang,” ujarnya.
Andika Hazrumy, putra pertama Atut juga menyampaikan rasa syukur. “Bersyukur kepada Allah SWT, bahwa saat ini ibunda sudah bisa berada di tengah-tengah kami dalam keadaan sehat. Bunda telah menjalani waktunya dengan kesabaran,” ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan support, sehingga keluarganya bisa menjalani semua dengan tabah.
“Terima kasih atas cinta dan perhatian terhadap kami. Semuanya akan menjadi tenaga untuk kami dalam menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat,” ujar mantan Wakil Gubernur Banten ini.
Andika memastikan ibunya akan menjalani wajib lapor setelah bebas bersyarat. Selanjutnya keluarga akan melaksanakan pengajian bersama.
“Pengajian memang rutin kami lakukan. Mohon doanya teman-teman, ibu butuh istirahat, dan kembali ke keluarga berkumpul dengan anak cucu,” ujarnya.
Ditanya wartawan apa kegiatan yang akan dilakukan pasca bebas, Andika memastikan Ibunya akan lebih banyak bersama keluarga.
“Ibu akan lebih memaksimalkan ibadah dan mendoakan anak-anak dan cucunya,” ujarnya. (dam)