Senggol Motor, Bus Asli Prima Masuk Parit

bus

Bus PO Asli Prima terperosok ke parit setelah menyenggol sepeda motor di jalan raya Serang-Pandeglang. (foto yasril/indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan yaitu motor motor Honda Beat Nopol A-5960-CW yang dikendarai seorang mahasiswa wanita NA (18) dengan luka lecet di kaki kanan dan kiri berboncengan dengan wanita NF (20) dengan luka lecet kaki dan tangan dengan Bus Asli Prima jurusan Labuan- Kalideres dengan Nopol A-7796-KC dikendarai BR (37) di jalan raya Serang – Pandeglang tepatnya di Kampung Kuwaru Kelurahan Kemanisan Kecamatan Curug, Kota Serang,Banten, Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 16.30 Wib.

Kasat Lantas Polresta Serang Kota Kompol Tri Wilarno menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut. “Awalnya ketika Bus Asli Prima yang dikemudikan oleh BR berjalan dari arah Pandeglang menuju arah Palima, namun saat tiba tempat kejadian diduga kurang hati-hati pada saat menyalip dari sebelah kanan lalu menabrak bagian belakang kendaraan motor Honda Beat yang dikendarai oleh NA berboncengan dengan NF sehingga terjatuh, sedangkan Bus setelah menabrak membanting stir ke kanan dan terperosok di gorong-gorong,” katanya, Rabu (14/9/2022).

Kasat Lantas menambahkan jika petugas telah melakukan olah TKP awal dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit. “Korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas ke Klinik Tubagus Medika, sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota untuk proses penyelidikan,” kata Tri.

Tri mengungkapkan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas ini. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan di jalan raya, tetap waspada dan berhati-hati serta selalu konsentrasi agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” himbaunya.

Tri meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutupnya. (yas)

Exit mobile version